TEMPO.CO, Jakarta - Bek veteran Barcelona, Gerard Pique, dilaporkan berselisih dengan bosnya, Xavi Hernandez, karena kurangnya waktu bermain.

Dia baru sekali menjadi starter dari delapan pertandingan timnya musim ini, yakni ketika mengalahkan Cadiz 4-0 di Liga Spanyol. Satu penampilan lainnya, di dimainkan sebagai pemain pengganti di Liga Champions saat mengalahkan Viktoria Plzen 5-1.

Gerard Pique tak lagi disukai di bawah Xavi menyusul penandatangan Jules Kounde dan Andres Christensen, selain penampilan pemain muda Ronald Araujo dan Eric Garcia yang menonjol dalam susunan pemain Barca belakangan ini.

Saat ini Pique masih menjadi salah satu pemain berpenghasilan tertinggi di Barcelona, meskipun mendapat penangguhan dan pengurangan gaji dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang dikatakan Sport, mendapat 46 juta pound sterling per tahun. Kontraknya di Camp Nou juga masih tersisa sampai 2024.

Menurut laporan yang sama disebutkan bahwa Barcelona berharap dia akan meninggalkan klub karena tidak lagi masuk starting line-up, seperti yang pernah dia katakan. "Saya akan pensiun di Barcelona, tetapi tidak pernah sebagai pengganti," ucapan Pique sebelumnya.

Bek Spanyol berusia 35 tahun itu pernah mengungkapkan dirinya siap pergi dari Barcelona setelah kekalahan memalukan 8-2 melawan Bayern Munchen di Liga Champions 2020.

"Jika besok (Ronald) Koeman memberi tahu saya bahwa saya harus pergi, saya akan meninggalkan sepak bola. Saya tidak akan bermain di tim lain yang bukan Barcelona," kata Pique saat itu.

Para petinggi Barcelona sekarang dilaporkan tertarik jika Pique memenuhi janjinya itu, terutama setelah dilaporkan bek Spanyol itu berselisih dengan Xavi setelah kekalahan dari Bayern Munchen di Liga Champions pekan lalu.

Pique dikatakan mengeluh ke rekan setimnya tentang kurangnya waktu bermain dan Xavi menanggapi itu dengan mengatakan bahwa dia akan bermain tak banyak sekarang.

Dalam laporan Marca, Xavi mengaku pernah berbicara dengan Pique soal kemungkinan dirinya akan berkurang waktu bermainnya. Dia menegaskan bahwa mantan rekannya itu tetap harus berusaha mendapatkan tempat utama di skuadnya seperti yang pemain lainnya.

"Saya berbicara dengan Gerard sebelum kami pergi berlibur," kata dia, dikutip dari Marca. "Saya mengatakan kepadanya bahwa kami akan memperkuat (pertahanan) dan itu tidak akan mudah baginya. Dia dapat membantu kami dalam peran yang lain."

"Ada persaingan untuk semua orang. Saya mencoba memilih yang terbaik untuk memenangkan pertandingan. Itu tergantung pada perasaannya dan perasaan saya dan bagaimana dia bersaing ketika dia mendapatkan peluang," tuturnya.

Posisi Gerard Pique di Barcelona di bawah Xavi Hernandez saat ini menjadi bek tengah pilihan kelima, sehingga dia kemungkinan akan memiliki waktu bermain yang sangat terbatas meski tidak mungkin mengakhiri kariernya di klub lain.

MIRROR, MARCA

Baca Juga: Kemarahan Xavi Hernandez Usai Barcelona Gagal Cetak Gol Lawan Bayern Munchen