TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City masih terlalu kuat bagi Manchester United. Dalam laga derby Manchester, the Citizens menang telak 6-3 pada pertandingan kedelapan Liga Inggris, Ahad, 2 Oktober 2022.

Usai kekalahan tersebut, manajer Manchester United Erik Ten Hag mendapat kritik dari pengamat sepak bola Roy Keane. Mantan kapten Manchester United itu mengatakan Ten Hag tidak sopan karena membangkucadangkan Cristiano Ronaldo.

Dalam laga tersebut, Erik Ten Hag mendapat sorotan. Pasalnya, sepanjang pertandingan Ronaldo hanya duduk di bangku cadangan. Manajer asal Belanda itu lebih memilih Anthony Martial untuk mengisi lini depan.

Sejauh ini Ronaldo hanya sekali main sebagai starter di Liga Inggris 2022-2023. Satu-satunya gol yang dia bukukan tercipta di Liga Europa dari tendangan penalti.

"Saya rasa United tidak sopan terhadap Ronaldo. Dia seharusnya dibiarkan pergi sebelum penutupan bursa transfer," kata Keane kepada Sky Sports.

"Pelatih bilang dia mempertahankannya. Oke, Anda butuh opsi, tapi Anda tidak mempertahankan Ronaldo untuk duduk di bench. Dia salah satu pemain terbaik dunia, gagasan bahwa dia tidak punya pilihan adalah omong kosong," tutur Keane.

Musim panas lalu Cristiano Ronaldo disebut ingin meninggalkan Old Trafford namun urung terealisasi. Menurut Keane, Ten Hag seharusnya mengizinkan Ronaldo hengkang jika tidak bisa memberikan menit bermain yang pantas musim ini.

"Dia memiliki opsi, dia memiliki empat, lima pilihan bagus. Pelatih memasukkan (Anthony) Martial yang mencetak dua, tapi secara umum, gambaran yang lebih besar, dia tidak akan memainkan Ronaldo. Ini akan menjadi lebih buruk seiring berjalannya musim," ujar Keane.

"Oke, Ronaldo termotivasi Piala Dunia yang akan datang, tapi jika dia duduk di bench untuk United sepanjang pekan, ini tidak baik," kata Roy Keane. Ia menilai Manchester United menunjukkan sikap tidak hormat kepada Ronaldo dan seharusnya membiarkan dia pergi ketika ada peluang.

Menanggapi alasan tidak memainkan Ronaldo di laga melawan Manchester City, Erik Ten Hag menjelaskan karena tidak ingin melukainya di saat United sudah kebobolan empat gol.

"Saya tidak memasukkannya untuk menghormati karier besarnya," kata Erik Ten Hag. "Dan hal lainnya, ada keuntungan yang bisa saya bawa dari Anthony Martial. Dia membutuhkan menit bermain, tetapi saya tidak ingin menunjukkannya seperti itu."

Dalam laga tersebut, enam gol Manchester City diborong hanya oleh dua pemain. Mereka adalah Phil Foden dan Erling Haaland yang mencetak masing-masing tiga gol. Lalu gol balasan Manchester United datang dari Antony dan dua gol Anthony Martial.

Hasil itu membuat posisi Manchester City (20 poin) berada di belakang Arsenal (21) yang ada di puncak klasemen Liga Inggris. Sementara Manchester United ada di rangking 6 mengemas 12 poin

Baca: Tragedi Sepak Bola Dunia, Korban Tragedi Kanjuruhan Peringkat Ketiga Disusul Tragedi Hillsborough