Piala Dunia 2022: Profil Timnas Australia, Menanti Loncatan Baru Socceroos di Qatar

Kamis, 6 Oktober 2022 16:40 WIB

FIFA World Cup Qualifier - Australia v Peru - Al Rayyan Stadium, Al Rayyan, Qatar - June 13, 2022 Australia's Awer Mabil and teammates celebrate after qualifying to the FIFA World Cup REUTERS/Mohammed Dabbous

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Australia akan menjadi salah satu tim kuda hitam di Piala Dunia 2022 Qatar. Tim berjuluk Socceroos ini tergabung di grup D bersama juara bertahan Prancis, Denmark, dan Tunisia.

Timnas Australia berafiliasi dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF). Australia adalah satu-satunya tim nasional yang memenangkan dua ajang konfederasi. Setelah memenangkan Piala OFC Nations, turnamen sepak bola antar-negara Oseania, empat kali pada periode 1980 dan 2004, Australia berhasil menjadi juara Piala Asia 2015 saat menjadi tuan rumah.

Australia sudah tampil di Piala Dunia sebanyak lima kali. Pertama kali, Socceroos, julukan timnas Australia, tampil pada Piala Dunia tahun 1974. Sistem kualifikasi kerap menjegal mereka untuk tampil di putaran final. Setelah lama absen, Australia kembali ke Piala Dunia 2006 di Jerman. Setelahnya, Australia menjadi langganan masuk Piala Dunia di Afrika Selatan, Brasil, dan Rusia.

Julukan Australia, "Socceroos", diciptakan pada tahun 1967. Penciptanya adalah jurnalis Sydney Tony Horstead dalam liputannya tentang timnas Australia dalam tur di Vietnam. Julukan tersebut mewakili kecenderungan budaya dan bahasa di Australia untuk penamaan di bidang olahraga.

Nama itu sendiri mirip dengan kebanyakan julukan tim olahraga perwakilan nasional Australia lainnya. Lambang tim nasional juga diambil dari hewan khas Australia, yaitu kanguru. Kata soccer dan kanguru digabungkan menjadi kata "portmanteau" sebagai "soccer-roo".

Advertising
Advertising

Peringkat FIFA

Tim nasional Australia menempati posisi ke-39 dalam peringkat FIFA dengan 1483,73 poin per Juni 2022. Australia pernah berada di peringkat tertinggi dalam sejarah sepak bola mereka pada 2009 ketika bertengger di peringkat 14, sedangkan posisi terendah terjadi pada 2014 ketika berada di ranking 102.

Piala Dunia

Australia memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 setelah menang adu penalti atas Peru pada 14 Juni lalu. Ini adalah kesuksesan Piala Dunia keenam berturut-turut Socceroos. Mereka memetik kemenangan adu penalti 5-4 melawan Peru menyusul hasil imbang tanpa gol di waktu normal di Stadion Al Rayyan di Doha, Qatar.

Penjaga gawang pengganti Australia, Andrew Redmayne, menjadi pahlawan. Dia menyelamatkan penalti terakhir Peru yang dieksekusi Alex Valera. Di Piala Dunia 2022, Australia akan masuk Grup D bersama Prancis, Denmark, dan Tunisia.

Pelatih

Lahir 3 Agustus 1963, Graham Arnold adalah manajer dan mantan pemain timnas sepak bola Australia. Ia ditunjuk sebagai asisten pelatih tim nasional Australia pada tahun 2000. Setelah pelatih kepala Frank Farina dipecat pada tahun 2005, Arnold bekerja dengan Guus Hiddink untuk Piala Dunia 2006. Pada edisi tersebut, The Socceroos lolos ke putaran kedua. Setelah Hiddink pergi, ia menjadi pelatih sementara Socceroos.

Arnold membawa timnas U-23 Australia lolos ke Olimpiade Beijing 2008. Dia kemudian membantu Pim Verbeek untuk kualifikasi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Pada Agustus 2018, Arnold ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas senior Australia.

Australia coach Graham Arnold REUTERS/Mohammed Dabbous

<!--more-->

Kapten Tim

Mathew David Ryan lahir 8 April 1992. Ia adalah pemain sepak bola profesional Australia yang bermain sebagai penjaga gawang untuk klub La Liga Real Sociedad dan tim nasional Australia.

Ryan melakukan debut internasional seniornya pada tahun 2012. Sejak itu, ia membuktikan dirinya sebagai kiper pilihan pertama Australia dan berhasil menggantikan idola masa kecilnya, Mark Schwarzer. Ia bermain di Piala Dunia 2014 dan 2018 serta Piala Asia 2015 dan 2019. Ia pernah memenangkan penghargaan Kiper Terbaik di Piala Asia 2015.

Catatan Penting

Australia saat ini memegang rekor dunia untuk kemenangan terbesar dan gol terbanyak yang dicetak oleh seorang pemain dalam pertandingan internasional. Kedua rekor tersebut diraih pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2002 melawan Samoa Amerika pada 11 April 2001.

Australia menang 31-0 atas Samoa Amerika. Archie Thompson mencetak 13 gol dan David Zdrilic mencetak 8 gol. Dua hari sebelum kemenangan 31–0, Australia memecahkan rekor kemenangan terbesar dengan kemenangan 22–0 atas Tonga.

Dengan masing-masing 13 dan 8 gol, Thompson dan Zdrilic memecahkan rekor sebelumnya yang dimiliki oleh pemain Australia lainnya, Gary Cole, yang mencetak tujuh gol melawan Fiji pada 1981. Ia juga melampaui catatan Karim Bagheri dari Iran, yang juga mencetak tujuh gol melawan Maladewa pada 1997.

Trofi

Piala Asia AFC: 2015
Piala OFC Nations : 1980, 1996, 2000, 2004
Tim Terbaik AFC Tahun: 2006, 2015

Perkiraan Skuad Australia di Piala Dunia 2022

Kiper
Mathew Ryan (Copenhagen); Andrew Redmayne (Sydney FC); Mitchell Langerak (Nagoya Grampus).

Bek
Milos Degenek (Columbus Crew), Fran Karacic (Brescia), Nathanial Atkinson (Hearts), Bailey Wright (Sunderland), Aziz Behich (Dundee United), Trent Sainsbury (Al-Wakrah), Ryan Strain (St Mirren), Harrison Delbridge (Incheon United), Joel King (OB), Thomas Deng (Albirex Niigata).

Gelandang
Denis Genreau (Toulouse), Ajdin Hrustic (Verona), Aaron Mooy (Celtic); Riley McGree (Middlesbrough), Jackson Irvine (St. Pauli); Connor Metcalfe (St. Pauli); Keanu Baccus (St Mirren); Cameron Devlin (Hearts); Tyrese Francois (Gorica).

Penyerang
Martin Boyle (Hibernian); Mathew Leckie (Melbourne City); Jamie Maclaren (Melbourne City); Awer Mabil (Cadiz); Mitchell Duke (Fagiano Okayama); Marco Tilio (Melbourne City); Jason Cummings (Central Coast Mariners); Garang Kuol (Central Coast Mariners) ; Adam Taggart (Cerezo Osaka).

Profil Tim Sepak Bola Australia

Nama: Tim nasional sepak bola Australia
Julukan : Socceroos
Association: Football Australia
Konfederasi:
OFC (Oceania): 1966–2006
AFC (Asia): 2006–sekarang
Sub-konfederasi: AFF (Asia Tenggara)

Pelatih kepala: Graham Arnold
Kapten tim: Mathew Ryan
Caps Terbanyak: Mark Schwarzer (109)
Pencetak gol terbanyak: Tim Cahill (50)
Kode FIFA: AUS
Warna: Kuning dan hijau

Jadwal Pertandingan

Selasa, 22 November 2022
Perancis vs Australia: 20:00 WIB

Rabu, 23 November 2022
Denmark vs Tunisia: 02:00 WIB

Sabtu, 26 November 2022
Perancis vs Denmark: 17:00 WIB
Tunisia vs Australia: 23:00 WIB

Rabu, 30 November 2022
Tunisia vs Prancis : 22:00 WIB
Australia vs Denmark: 22.00 WIB

REUTERS | VOI | FOURFOURTWO | FIFA

Baca juga : Piala Dunia 2022: Profil Timnas Tunisia, Kuda Hitam di Grup D

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

6 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya