TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool mendapat pukulan keras usai kalah dari Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris, Ahad kemarin. The Reds harus kehilangan pemain sayap, Luis Diaz, karena mengalami cedera.

Pemain asal Kolombia yang musim ini punya peran penting di skuad Jurgen Klopp harus meninggalkan lapangan dengan menggunakan penyangga. Dalam laga melawan Arsenal, Diaz harus meninggalkan lapangan setelah duel dengan Thomas Partey. Ia kemudian digantikan oleh Roberto Firmino.

Menurut laporan Liverpool, Luis Diaz tidak akan kembali dari cedera sampai setelah Piala Dunia 2022. Selain Luiz Diaz, ada juga Trent Alexander-Arnold yang juga berpeluang absen karena cedera engkel di laga yang sama.

"Cedera Trent juga buruk, di engkelnya. Engkelnya terkilir dan itu tidak bagus. Trent tidak pernah diganti selama tujuh tahun ini jika dia memang bisa lanjut. Dia kesakitan dan engkelnya mulai bengkak. Jadi kami harus lihat dulu," kata manajer Liverpool Jurgen Klopp di The Athletic.

Luis Diaz bisa dibilang sebagai pemain terbaik Liverpool setelah klub ditinggalkan Sadio Mane. Pemain berusia 25 tahun itu mencatatkan tiga gol dan dua assist dalam delapan pertandingan pertamanya di Liga Inggris.

Baca : Alasan Jurgen Klopp Tarik Keluar Mohamed Salah saat Arsenal vs Liverpool 3-2 di Liga Inggris

Kini pekerjaan rumah Liverpool menjadi semakin berat setelah kehilangan Luiz Dias. Pasalnya, mereka akan menghadapi laga krusial melawan Manchester City dan Tottenham Hotspur di Liga Inggris. Sedangkan di Liga Champions, Liverpool akan menghadapi Rangers, Ajax dan Napoli di sisa laga fase grup.

Kekalahan dari Arsenal membuat the Reds merana. Mohamed Salah dan kawan-kawan berselisih 14 poin di belakang Arsenal di klasemen Liga Inggris. Liverpool berada di peringkat 10 dengan 10 poin setelah melakoni delapan pertandingan. Ini merupakan awal terburuk Liverpool selama tujuh tahun kepemimpinan Klopp.

Manchester City, yang berada di posisi kedua, akan bertandang ke Anfield pada pekan depan. Klopp hanya punya sedikit waktu untuk memperbaiki penampilan para pemainnya. “Kami belum harus melihat klasemen tetapi kami tahu di mana kami berada tanpa harus melihatnya, jadi kami belum selesai,” kata Klopp dikutip dari Skysports.