Piala Dunia 2022 Sebentar Lagi Digelar, Penjualan Tiket Hampir Mencapai 3 Juta

Kamis, 20 Oktober 2022 14:01 WIB

Pemandangan dalam Stadion Al Thumama, di Doha, Qatar, 22 September 2022. Stadion Al Thumama juga pernah digunakan untuk menggelar FIFA Arab Cup 2021. Sejauh ini, sudah enam pertandingan yang dilangsungkan di stadion tersebut, termasuk partai semifinal antara Qatar dan Aljazair. REUTERS/Mohammed Dabbous

TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan akbar sepak bola Piala Dunia 2022 akan mulai berlangsung pada 20 November mendatang. Penjualan tiket untuk pertandingan ini hampir mencapai tiga juta.

Presiden FIFA, Gianni Infantino dan panitia penyelenggara turnamen di Qatar, mengumumkan bahwa sebanyak 2,89 juta tiket telah terjual pada Senin, 17 Oktober 2022 waktu setempat.

Dari daftar sepuluh negara peringkat teratas yang membeli tiket turnamen musim dingin ini, tuan rumah Qatar menduduki posisi puncak. Urutan selanjutnya, Amerika Serikat dan Arab Saudi. Kemudian, Inggris, Meksiko, Uni Emirat Arab, Argentina, Prancis, Brasil, dan Jerman.

Informasi itu disampaikan oleh Chief Operating Officer Piala Dunia FIFA, Colin Smith. “Saat ini ketersediaan tiket sudah menipis untuk beberapa pertandingan atau bahkan ada yang sudah habis,” ujarnya.

Penjualan tiket pertandingan dengan paket hotel selama sebulan juga laris manis. Sebanyak 240 ribu tiket dengan paket ini telah terjual. Menurut Presiden FIFA, ini adalah paket dengan hotel yang paling sukses selama ini.

Menurut laman resmi FIFA, tiket dengan paket hotel untuk laga semifinal dan final yang dibanderol dengan harga 34.300 USD (sekitar Rp 534 juta). Paket ini menawarkan akses mewah untuk penonton, seperti menikmati ruang lounge di stadion dan minuman beralkohol gratis.

Sekitar 75 persen dari pemegang tiket itu telah mendaftar kartu Hayya, untuk memudahkan akses para penggemar di Qatar selama Piala Dunia berlangsung.

Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar yang merupakan negara terkecil itu diperkirakan akan menyambut 1,2 juta penonton selama turnamen. Jumlah itu sepertiga dari populasi mereka saat ini yang sekitar 3 juta penduduk.

Direktur jenderal panitia penyelenggara Piala Dunia di Qatar, Yasir Al Jamal, mengatakan sebanyak dua juta kamar telah dipesan. Qatar juga telah menyediakan 30 ribu kamar tambahan untuk mengakomodasi penjualan tiket di menit-menit akhir.

“Ini telah dirancang untuk memastikan bahwa semua pemegang tiket memiliki peluang terbaik untuk mendapatkan akomodasi,” kata Al Jamal.

Penyelenggara Piala Dunia juga menawarkan akomodasi selain hotel untuk para pelancong yang datang ke Qatar, seperti apartemen, vila, tenda gurun, dan tiga kapal pesiar yang ditambatkan di Pelabuhan Doha.

Meskipun sudah ada penambahan kamar untuk akomodasi, keterbatasan masih ada. Karena itu, tinggal negara yang dekat dengan Qatar, seperti Uni Emirates Arab, masih menjadi opsi yang dipertimbangkan oleh para penggemar ketika mereka menonton Piala Dunia 2022.

Advertising
Advertising

DOHA NEWS | REUTERS | DESY ALHAMDIANA PUTRI

Baca Juga: 8 Alasan Ini yang Bikin Piala Dunia 2022 Qatar Unik, Salah Satunya Digelar pada Musim Dingin

Berita terkait

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

10 jam lalu

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

Thiago Alcantara akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini

Baca Selengkapnya

Kongres FIFA Tetapkan Brasil Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027

1 hari lalu

Kongres FIFA Tetapkan Brasil Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027

FIFA menunjuk Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia Putri 2027 dalam Kongres ke-74 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

2 hari lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

2 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

2 hari lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

4 hari lalu

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengikuti lanjutan kursus direktur teknik yang berjudul FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Belanda.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

4 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya