Ekspresi pemain Manchester United Cristiano Ronaldo usai dikalahkan Aston Villa dalam pertandingan Liga Inggris di Villa Park, Birmingham, 6 November 2022. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo mengklaim bahwa dia telah "dikhianati" oleh Manchester United dan yakin mereka berusaha memaksanya pergi dari klub.
Kapten tim nasional Portugal itu mengatakan bahwa pelatih Erik ten Hag dan pihak lainnya ingin dia keluar dari Old Trafford. Pernyataan tersebut diungkapkan Ronaldo dalam sebuah wawancara di feed Twitter Piers Morgan Uncensored.
"Ya, bukan hanya pelatih, tetapi dua atau tiga orang lain di sekitar klub. Saya merasa dikhianati,” kata Ronaldo saat ditanya apakah ada yang menginginkannya pergi.
"Saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini, tidak hanya tahun ini tetapi juga tahun lalu," kata pemain berusia 37 tahun itu.
Bulan lalu, Erik Ten Hag membuat Ronaldo berlatih dengan tim muda Manchester United sebagai hukuman karena sang pemain menolak untuk turun sebagai pemain pengganti saat pertandingan lawan Tottenham Hotspur.
Dia kembali bermain dan mencetak gol ketiganya musim ini dalam kemenangan 3-0 pada Liga Europa atas Sheriff dan bermain di pertandingan Liga Premier berikutnya melawan West Ham dan Aston Villa, meskipun dia absen saat MU menang 2-1 atas Fulham pada Senin.
Ketika Piers Morgan bertanya kepada Ronaldo tentang pelatih asal Belanda itu, pemenang 5 Ballon d'Or tersebut mengatakan bahwa dia tidak menghormatinya.
"Saya tidak menghormatinya karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Bila Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda,” ujarnya.
Ronaldo mengatakan Manchester United tidak mendukungnya ketika putrinya dibawa ke rumah sakit pada Juli. Dia mengatakan klub meragukan dia dan menunjukkan kurangnya empati ketika dia tidak datang tepat waktu untuk pelatihan pra-musim.
“Saya pikir para penggemar harus tahu yang sebenarnya,” katanya. “Saya ingin yang terbaik untuk klub. Inilah mengapa saya datang ke Manchester United."
"Tetapi Anda memiliki beberapa hal di dalam yang tidak membantu (kami) mencapai level teratas seperti City, Liverpool dan bahkan sekarang Arsenal ... klub dengan dimensi ini menurut saya seharusnya berada di puncak dan sayangnya tidak.”
