Analisis Grup B Piala Dunia 2022: Seperti Apa Peluang Timnas Inggris untuk Juara Grup?

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 17 November 2022 18:57 WIB

Pemain Timnas Inggris, Harry Kane. REUTERS/Jennifer Lorenzini

TEMPO.CO, Jakarta - Potret persaingan di Grup B Piala Dunia 2022 akan lebih banyak menghadirkan kiprah Timnas Inggris. Sebagai salah satu tim unggulan mereka seperti memiliki dua wajah.

Dengan liga domestik yang paling populer sedunia, Timnas Inggris selalu jadi unggulan, sekaligus membawa beban berat. Kali ini pun sama.

Keberhasilan lolos ke semifinal Piala Dunia sebelumnya, yang disambung kesuksesan menjadi finalis Euro 2022, menunjukkan kemajuan signifikan negara ini. Mereka tak hanya jadi tim yang paling diunggulkan di Grup B, yang juga dihuni Iran, Amerika Serikat, dan Wales. Namun, mereka juga disebut sebagai salah satu kandidat juara.

Namun, ada bayang-bayang hitam yang jadi beban. Setelah kalah adu penalti lawan Italia dalam final Piala Eropa di Wembley, performa The Three Lions seperti tak mengikuti tren sebelumnya dengan terus menanjak.

Beberapa bulan terakhir sebelum bertolak ke Qatar, performa Inggris tidak begitu positif. Mereka digulung oleh Hungaria 0-4 di negeri sendiri hingga terdegradasi dari kasta teratas UEFA Nations League.

Advertising
Advertising

Di Qatar, Southgate jelas berharap Harry Kane bisa mengulangi performanya sebagai top skor Piala Dunia 2018 lalu serta statusnya sebagai yang tersubur dalam fase kualifikasi zona Eropa. Sejumlah talenta berbakat lainnya jelas diharapkan bisa melanjutkan perkembangan mereka di Piala Dunia, termasuk Bukayo Saka yang gagal melesakkan tendangan penalti di final Euro lalu.

Di antara tim-tim lain di Grup B, Timnas Wales bisa jadi batu sandungan paling mengancam bagi Inggris. Saudara setanah Britania Raya itu kembali ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958. Bintang tim itu, Gareth Bale, yang kini berusia 33 tahun, tentu ingin Qatar menjadi turnamen apik bila ia berencana menutup karier internasionalnya.

Laiknya saudara, Wales punya pengetahuan mendalam tentang Inggris dan tentunya berambisi memperbaiki rekor nirmenang dalam enam pertemuan resmi terakhir. Bale dan Aaron Ramsey yang tak lagi muda tentunya butuh sokongan sosok-sosok yang siap meneruskan status sebagai pembawa panji Wales.

Beberapa nama mungkin layak disebut, termasuk itu Harry Wilson, Neco Williams, atau Brennan Johnson. Kiprah Johnson layak dinantikan, mengingat perkembangannya yang menjanjikan bersama Nottingham Forest di Liga Premier Inggris.

Tim berikutnya yang mungkin harus diwaspadai Inggris adalah Timnas Amerika Serikat (AS). Dalam dua kali pertemuan di ajang Piala Dunia, Inggris tak pernah menang melawan AS, kalah 0-1 pada fase grup edisi 1950 dan imbang 1-1 di fase grup 2010.

AS kembali ke putaran final Piala Dunia setelah absen pada 2018 dan pelatih Gregg Berhalter punya skuad yang berisi segudang talenta menjanjikan.

Christian Pulisic jelas menjadi nama paling penting dalam skuad AS saat ini dan sosok berusia 24 tahun itu sudah dibebani memikul tanggung jawab tim.

Nama lain yang patut menjadi perhatian dari skuad Paman Sam adalah Timothy Weah, Yunus Musah, Sergino Dest, Tyler Adams, dan Josh Sargent.

Kelimanya lebih muda dari Pulisic tapi relatif kenyang pengalaman tampil di kompetisi bergengsi Eropa dan kini saatnya turut membantu memperbaiki capaian AS yang tak pernah melebihi 16 besar dalam tiga penampilan terakhir.

Timnas Iran praktis menjadi tim dengan peringkat FIFA terendah di antara seluruh penghuni Grup B, tapi bukan berarti anak-anak asuh Carlos Queiroz bisa diremehkan begitu saja.

Queiroz memang baru dipekerjakan Iran lagi dua bulan sebelum berangkat ke Qatar, tapi ini akan menjadi kali ketiga juru taktik asal Portugal itu memimpin Team Melli di putaran final Piala Dunia.

Dalam penampilan keenam mereka di putaran final Piala Dunia, Iran tentu ingin bisa pertama kalinya meloloskan diri dari fase penyisihan grup.

Baca Juga: 16 Pemain MU Tampil di Piala Dunia 2022, Termasuk Ronaldo

Trio andalan Sardar Azmoun, Alireza Jahanbakhsh, dan Mehdi Taremi kemungkinan besar akan menghuni lini depan dalam susunan sebelas mula laga pertama Iran nanti, di mana nama pertama masih memburu gol pertama di Piala Dunia demi melengkapi torehan 41 golnya untuk Iran.

Satu kerugian terbesar Iran adalah kehilangan talenta muda Allahyar Sayyadmanesh yang harus absen karena cedera, praktis membuat mereka menjadi salah satu tim dengan rata-rata usia tertua di Qatar.

Iran bahkan hanya dihuni satu pemain berusia di bawah 25 tahun yakni bek Abolfazl Jalali, yang kemungkinan tak banyak mendapat porsi bermain nanti.

Jadwal pertandingan Grup B
(dalam WIB)

Senin, 21 November 2022
20.00 Inggris vs Iran

Selasa, 22 November 2022
2.00 Amerika Serikat vs Wales

Jumat, 25 November 2022
17.00 Wales vs Iran

Sabtu, 26 November 2022
2.00 Inggris vs Amerika Serikat

Rabu, 30 November 2022
2.00 Iran vs Amerika Serikat
2.00 Wales vs Inggris.

Selanjutnya: Profil masing-masing negara di Grup B

Berita terkait

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

10 hari lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

14 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

17 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

30 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

31 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

45 hari lalu

WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

WAGs timnas Inggris merencanakan hal itu setelah pemerintah Jerman menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai ancaman serangan teror saat Euro 2024.

Baca Selengkapnya

James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

49 hari lalu

James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

James Maddison menciptakan assist terjadinya gol Jude Bellingham saat timnas Inggris bermain imbang 2-2 melawan Belgia di laga persahabatan Selasa.

Baca Selengkapnya

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

50 hari lalu

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.

Baca Selengkapnya

Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

51 hari lalu

Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate memuji penampilan Kobbie Mainoo dalam pertandingan melawan Belgia yang berakhir imbang 2-2 di Wembley Stadium.

Baca Selengkapnya

Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

54 hari lalu

Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

Endrick mencetak gol kemenangan saat diturunkan dari bangku cadangan dan baru masuk lapangan 9 menit saat timnas Brasil mengalahkan Inggris 1-0.

Baca Selengkapnya