Menjelang Laga Inggris vs Iran Grup B Piala Dunia 2022, Pertahanan The Three Lions Jadi Sorotan
Editor
Rina Widiastuti
Senin, 21 November 2022 15:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lini pertahanan Timnas Inggris menjadi sorotan menjelang laga pertama mereka di Grup B Piala Dunia 2022 pada Senin, 21 Novemver 2022.
Menjelang pertandingan Inggris vs Iran di Khalifa International Stadium yang akan dimulai 20.00 WIB, lini pertahanan The Threee Lions menjadi sorotan. Skuad asuhan Gareth Southgate hanya sekali mencatat clead sheet dalam enam pertandingan terakhir mereka.
Pekan ini, mantan kapten Inggris, Steven Gerrard, menyingung soal pertanyaan yang mungkin dipikirkan banyak orang yang mengikuti perkembangan The Three Lions.
"Saya pikir tantangan besar bagi Inggris adalah apakah kami dapat menemukan personel yang pas dan menemukan kemitraan yang tepat di lini pertahanan," kata Gerrard.
Sejak Inggris mengamankan tempat di Piala Dunia Qatar untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut, bentuk dan kebugaran para pemain belakang skuad asuhan Southgate telah menjadi perhatian.
Pasukan Southgate hanya kebobolan tiga gol di babak kualifikasi. Tetapi, dalam enam pertandingan terakhir, mereka tanpa kemenangan. Ini situasi pertama kalinya di alami Inggris sejak 1993, di mana hanya bisa mencatatkan satu clean sheet.
Harry Maguire, bek tengah, dianggap sebagai penyebabnya dan mendapatkan perhatian secara khusus. Masuk dalam tim Euro 2020 yang berhasil sampai ke final pada tahun lalu, dia kehilangan tempatnya di starting XI Manchester United dan membuat kesalahan sebelum dua gol Jerman dalam hasil imbang 3-3 di Wembley pada September lalu.
Maguire sebelumnya menjadi salah satu dari tiga pemain andalan pertahanan di turnamen besar Inggris di bawah Southgate. Maguire, John Stones dan Kyle Walker tampil di setiap pertandingan penting mereka di Rusia 2018.
Di Euro 2020, Southgate memasukkannya ke dalam skuadnya meskipun mengalami masalah pergelangan kaki. Maguire tetap dipercayabermain bersama Stones dan Walker dalam lima pertandingan beruntut saat Inggris menjadi finalis di ajang ini.
Matthew Upson, mantan bek tengah, melihat adanya dilema antara Southgate dan para pemain yang bisa diandalkan dan yang bugar. "Penampilan Harry Maguoire di Rusia itu empat tahulalu dan banyak yang telah terjadi setelah itu," ujarnya berbicara kepada FIFA+.
"Seorang pemain lini tengah bisa kehilangan bola dan masih ada dua lapis yang harus dilalui. Tapi dengan bek tengah atau penjaga gawang, kesalahan karena tidak tajam dan cukup percaya diri, akan lebih mencolok. Ada tekanan lebih besar saat Anda tidak dalam bentuk yang bagus," kata dia.
Untuk pertandingan Inggris vs Iran, Southgate mengatakan, bahwa Walker tidak mungkin dimainkan untuk laga pertama Piala Dunia. Meski kondisinya sudah membaik setelah operasi pangkal paha, pemain Manchester City itu masih harus istirahat lebih panjang.
Upson melihat opsi lain untuk Southgate, yakni dengan memulai pertandingan dengan Eric Dier. Pemain kunci di Piala Dunia Rusia tetapi dicoret untuk Euro 2020, tampil untuk dua pertandingan UEFA Nations League pada September.
"Saya melihat beberapa pertandingan terakhir dan Dier telah menjasi salah satu pemain paling konsisten dalam beberapa hal, termasuk seberapa baik dia dalam menjaga bola," kata Upson, bagian dari skuad Timnas Inggris di Piala Dunia Afrika Selatan 2010 yang hadir di Qatar sebagai analis untuk BBC Radio 5 Live dan BBC Sounds.
"Jika dia (Southgate) menggunakan tiga bek, Dier akan nyaman bermain di tengah."
Ketika mengumumkan skuadnya untuk Piala Dunia 2022, Southgate mengatakan dirinya memilih bek yang lebih berpengalamab. Namun, Upson lebih suka pada penampilan Ben White dari Arsenal sebagai alternatif potensial sebagai bek tengah sisi kanan, mengacu pada keserbagunaann dan mobilitasnya untuk menggantikan Walker yang absen.
"Dia (White) bermain di tim teratas Liga Premier dan melakukannya dengan baik dan cepat melintasi lapangan," ujarnya. Namun, dia hanya memiliki empat caps dan sekali tampil untuk Inggris dalam formasi tiga bek.
Apakah Southgate akan bermain dengan tiga bek, seperti dalam dua pertandingan terakhir Inggris pada September, itu menjadi poin yang masih dipercebatkan.
Di Rusia, Inggris bermain dengan formasi 3-5-2. Di Euro tahun lalu, dia mengambil pendekatan yang lebih fleksibel dengan 4-3-3, tetapi beralih ke formasi tiga melawan Jerman di babak 16 besar dan italia di final (ketika Luke Shaw, bek sayap kiri, mencetak satu gol dengan umpan silang dari Kieran Trippier, rekannya di sebelah kanan).
Berbicara keapda media bulan September lalu, Souhtgate mengatakan bahwa bek yang ada di timnya bermain bagus di tiga bek. Namun, beberapa orang memperkirakan dia akan memainkan formasi 4-3-3 saat Inggris menghadapi Iran di Piala Dunia 2022, dengan menempatkan Stones dan Maguire sebagai pasangan bek tengahnya.
Tetapi, Upson memiliki pemikiran berbeda. Menurut dia, Inggris bisa saja bermain dengan tiga bek melawan Iran, jika ada pemain seperti Declan Rice di lini tengah. "Dia sangat bisa turun ke area bek tengah, area melebar. Secara insting dia sangat bagus dalam membaca posisi-posisi itu sehingga Anda bisa mendorong ke atas dan memainkan bek sayap yang sangat menyerang."
Dengan dorongan menyerang dari Jude Bellingham bersama Rice, lini tengah menjadi sumber optimisme, seperti juga yang dikatakan Gerrard.
Pertandingan pertama Piala Dunia 2022 melawan Iran menjadi penting bagi Timnas Inggris untuk bisa lolos dari fase penyisihan Grup B. Kemenangan di laga itu akan membuat tim asuhan Gareth Southgate lebih nyaman ketika menghadapi Amerika Serikat dan Wales setelahnya.
FIFA.COM
Baca Juga: Inggris vs Iran di Grup B Piala Dunia 2022: Jadwal, Perkiraan Pemain, Bedah Taktik, dan Prediksi