Inilah Sederet Kontroversi Cristiano Ronaldo
Kamis, 24 November 2022 15:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo resmi hengkang dari klub Liga Inggris, Manchester United (MU). Kabar ini disampaikan melalui situs resmi klub. “Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United dengan kesepakatan bersama, dengan efek segera,” tulis MU, Rabu, 23 November 2022.
Walaupun tidak disebutkan alasannya, keluarnya Ronaldo dari MU banyak disebut akibat wawancara kontroversialnya bersama Piers Morgan, penyiar senior asal Inggris. Dalam wawancara itu, Ronaldo menyebut bahwa MU telah mengkhianatinya dan dia tidak menghormati Erik ten Hag, Manajer MU.
Sebelum kontroversi bersama Piers Morgan, situs berita IOL dan Sports Browser sempat mencatat sejumlah kontroversi Cristiano Ronaldo selama menjadi pemain sepak bola sebagai berikut:
Daftar Kontroversi Cristiano Ronaldo
- Penghindaran Pajak
Dikenal sebagai salah satu pemain terbaik sekaligus pemain terkaya di dunia, Cristiano Ronaldo tercatat sempat menghindari pajak di Spanyol pada kisaran 2011-2014. Alhasil, pada Juni 2018, Ronaldo dijatuhi hukuman penjara, tetapi berakhir ditangguhkan dan dia membayar denda lebih dari 18 juta Euro.
- Tuduhan Pemerkosaan
Pada 2005, Ronaldo beserta satu pria lain sempat diselidiki oleh Kepolisian Inggris atas tuduhan pemerkosaan oleh dua wanita. Namun, sebab kurangnya bukti, Kepolisian Scotland Yard mencabut tuduhan tersebut.
Lebih dari satu dekade kemudian, Ronaldo juga diselidiki dengan permasalahan sama pada 2017. Kali ini, ia diperiksa oleh Departemen Kepolisian Los Angeles atas dugaan pemerkosaan yang terjadi pada 2009. Namun, perkara ini berakhir di luar pengadilan dengan Ronaldo dilaporkan membayar sekitar 375 ribu dolar Amerika terhadap perempuan yang terlibat tersebut.
Persoalan terkait dugaan pemerkosaan atau pelecehan seksual pun sebenarnya juga sering mengenai sejumlah pemain sepak bola lain, seperti Neymar pada 2019 dan Karim Benzema pada 2021.
- Arogan
Salah satu pernyataan terkenal Ronaldo muncul saat wawancara bersama BBC pada 2015. Kala itu, situs IOL menyebut bahwa Ronaldo menyampaikan, “Tidak mudah berada di posisi saya. Saya luar biasa di dalam lapangan, inilah mengapa orang-orang sangat tertarik pada saya. ... Dalam pikiran saya, bukan hanya tahun ini, saya selalu yang terbaik.”
Berkat ucapan tersebut, sejumlah penggemar Ronaldo mengakui bahwa ia adalah pemain terbaik sepanjang sejarah. Namun, bagi beberapa orang lain, ungkapan Ronaldo dinilai sangat arogan.
Arogansi Ronaldo pun juga sempat menimbulkan kontroversi usai videonya berteriak kepada sesama rekannya di Juventus viral di media sosial. Dalam video tersebut, Ronaldo berteriak, “Kita harus bekerja keras. Persetan! Kita tidak bermain sama sekali! Tidak ada!”
Momen tegang di ruang ganti tersebut berakhir ketika Manajer Juventus, Andrea Pirlo, mencoba untuk menenangkan seisi ruangan. "Cukup, ayo pergi. Cukup, Cri (Christiano Ronaldo). Cukup, Juan (Juan Cuadrado). Kita harus tenang dan sabar,” kata Pirlo.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
