Ketika Para Pemain Portugal Menunjukkan Kesetiaan pada Cristiano Ronaldo
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Jumat, 25 November 2022 12:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Disingkirkan oleh Manchester United, diskors oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan dianggap berlebihan oleh banyak orang, Cristiano Ronaldo menjawab semuanya dengan memecahkan rekor lain di Piala Dunia 2022 pada hari Kamis, 24 November 2022. Ia menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol pada lima edisi gelaran Piala Dunia.
Pemain Portugal berusia 37 tahun tampil melawan Ghana hanya dua hari setelah Manchester United mengakhiri karier keduanya di Old Trafford menyusul kritik pedasnya terhadap klub. Ronaldo pun melampiaskan rasa frustrasinya pada Ghana saat Portugal mengawali perjalanan di Piala Duniadengan kemenangan 3-2.
Ada isu bahwa polemik Man Utd dan pemenang Ballon d'Or lima kali itu mengganggu pasukan Fernando Santos. Datang untuk pertandingan di Stadion 974 yang sebagian dibangun dengan kontainer tua, Ronaldo menunjukkan bahwa di penghujung kariernya, ia mampu mempertahankan peran penting untuk tim.
Ronaldo memasuki pertandingan dengan memegang rekor dunia untuk jumlah gol di level tim nasional. Dia menambah totalnya menjadi 118 pada menit ke-65 dengan penalti yang membuatnya menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam lima edisi Piala Dunia.
"Ini momen yang indah di Piala Dunia kelima saya," kata Ronaldo dikutip dari Reuters. "Kami menang. Kami memulai dengan baik. Ini kemenangan yang sangat penting. Kami tahu di kompetisi ini, pertandingan pertama sangat fundamental."
"Ini rekor lain juga. Itu membuat saya sangat bangga. Saya sangat senang tim telah menampilkan performa yang luar biasa. Itu sulit tetapi kami pantas menang," kata Ronaldo menambahkan.
Cara rekan-rekan setimnya merayakan gol bersamanya seolah menunjukkan kesetiaan para pemain kepada sang kapten mereka. Para pendukung Portugal di belakang gawang juga menyerukan namanya dan memberinya tepuk tangan meriah ketika ia digantikan pada menit ke-88.
Di pertandingan itu, Ronaldo terkunci sejak awal. Namun, ia mau berlari dan bekerja tanpa lelah untuk menemukan ruang di lini pertahanan Ghana yang rapat. Sentuhan yang sedikit lebih baik akan membuatnya mencetak gol pada menit ke-10. Namun, usahanya digagalkan oleh kiper Lawrence Ati-Zigi. Ia juga sempat mendapatkan peluang lewat sundulan yang masih melebar.
Lini tengah Portugal yang dimotori Bruno Fernandes dan Bernardo Silva terus-menerus memanjakan Ronaldo dengan umpan-umpannya. Momen itu datang ketika ia jatuh di kotak penalti setelah beruel dengan pemain Ghana, Mohammed Salisu. Ia pun mencatat rekor barunya, termasuk mencetak gol di 10 turnamen besar sejak membela Portugal di Euro 2004.
Yang penting, peluang Portugal untuk melaju jauh di Qatar terbuka. Ghana sempat mengejutkan dengan gol penyama kedudukan, tetapi Joao Felix dan Rafael Leao menjadi penyelamat Selecao. Namun, tetap saja, malam itu milik CR7.
Adapun pelatih Portugal Fernando Santos pun memuji penampilan Ronaldo di pembuka Piala Dunia 2022. Menurut dia, mantan pemain Real Madrid dan Juventus tersebut masih mampu memiliki peran untuk mengubah jalannya pertandingan. "Saya pikir Cristiano adalah fenomena, legenda. Dalam waktu 50 tahun, kita masih akan berbicara tentang dia," kata dia.
REUTERS | MIRROR
Baca juga: Piala Dunia 2022: Son Heung-min Masih Perlu Beradaptasi di Timnas Korea Selatan