Piala Dunia 2022: Duel Iran vs Amerika Serikat Memanas, Ini Sindiran Carlos Queiroz

Reporter

Selasa, 29 November 2022 13:20 WIB

FIFA World Cup Qatar 2022 - Iran Press Conference - Main Media Center, Doha, Qatar - November 28, 2022 Iran coach Carlos Queiroz during the press conference REUTERS/John Sibley

TEMPO.CO, Jakarta - Duel Iran vs Amerika Serikat akan tersaji pada pertandingan terakhir Grup B Piala Dunia 2022 di Al Thumama pada Rabu, 30 November 2022 pukul 02.00 WIB. Pertandingan ini akan menjadi duel panas di dalam dan di luar lapangan lantaran kedua tim membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar.

Federasi Sepak Bola Iran, sebelumnya, telah mengajukan protes ke FIFA setelah Federasi Sepak Bola Amerika Serikat, US Soccer, menghapus lambang yang berada di tengah bendera Iran. US Soccer menghapus kata "Allah" dari bendera Republik Islam dalam unggahan media sosial menjelang pertandingan terakhir penyisihan Grup B.

Pelatih Iran Carlos Queiroz sadar tensi yang memanas menjelang pertandingan melawan Amerika Serikat. Ia pun berharap Piala Dunia berikutnya akan menampilkan lebih sedikit aroma politik. Ia ingin sepak bola lebih banyak mengampanyekan kebaikan.

Iran telah terseret ke dalam krisis politik di dalam negeri. Pemerintah setelah mendapatkan tekanan pengunjuk rasa yang berusaha menantang legitimasi penguasa ulama Iran. Konflik dalam negeri ini juga dipicu kematian Mahsa Amini, perempuan berusia 22 tahun yang tewas setelah ditangkap polisi moral, atas dugaan pelanggaran aturan berpakaian.

Berbicara menjelang pertandingan Grup B Iran vs Amerika Serikat, Queiroz yakin timnya bisa meraih kemenangan dan mengamankan satu tempat di babak 16 besar. "Saya masih percaya saya bisa memenangkan pertandingan dengan permainan mental semacam itu," kata dia dikutip dari Reuters.

"Peristiwa seputar Piala Dunia ini saya harap akan menjadi pelajaran bagi kita semua di masa depan dan kita belajar bahwa misi kita ada di sini untuk menciptakan hiburan dan membuat orang bahagia selama 90 menit," kata Queiroz menambahkan.

Setelah kalah dari Inggris pada laga pembukaan, Queiroz melampiaskan kemarahannya atas pelecehan dan tekanan politik yang telah mengganggu timnya. Timnas Iran bangkit dengan mengalahkan Wales dua gol tanpa balas pada Jumat lalu. Tim Melli pun kembali bersaing untuk mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya dan menghadapi pesaing utama, Amerika Serikat.

Piala Dunia Qatar telah terperosok dalam kontroversi. Negara tuan rumah telah mendapatkan kecaman lantaran pengabaian terhadap hak-hak LGBT dan perlakuannya terhadap pekerja migran. Beberapa negara telah bersitegang dengan FIFA atas langkahnya memberikan sanksi kepada pemain jika mengenakan ban kapten bertuliskan " OneLove" di lapangan.

Advertising
Advertising

Queiroz mengatakan ada waktu dan tempat yang pas untuk menggunakan sepak bola memberi dampak pada dunia seperti memberikan bola kepada anak-anak miskin di Afrika. "Kami memiliki solidaritas dengan tujuan kemanusiaan di seluruh dunia," katanya.

"Anda berbicara tentang hak asasi manusia, rasisme, anak-anak yang meninggal di sekolah dengan penembakan, kami memiliki solidaritas dengan semua penyebab itu. Tapi di sini misi kami adalah membawa senyum kepada semua orang selama 90 menit," kata Carlos Queiroz.

Baca juga: Prediksi Piala Dunia 2022 Iran vs Amerika Serikat: Jadwal Live, H2H, Ulas Taktik, Perkiraan Pemain

Berita terkait

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

22 jam lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

16 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

16 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

36 hari lalu

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.

Baca Selengkapnya

Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

42 hari lalu

Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

Menjelang laga timnas Argentina vs El Salvador, pelatih Lionel Scaloni menguraikan pernyataan yang diungkapkannya pada November 2023.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

58 hari lalu

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

2 Maret 2024

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya