Hugo Lloris Bisa Jadi Kapten Pertama yang Angkat Trofi Piala Dunia Dua Kali Beruntun dalam Sejarah

Reporter

Jumat, 16 Desember 2022 13:21 WIB

Hugo Lloris. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Hugo Lloris akan mencatatkan namanya dalam sejarah dengan menjadi kapten pertama yang mengangkat trofi Piala Dunia dua kali jika timnas Prancis memenangkan pertandingan final melawan Argentina pada Minggu, 18 Desember 2022.

Hugo Lloris adalah kapten Les Blues ketika mereka memenangi gelar Piala Dunia kedua di Rusia empat tahun lalu. Kembali dipercaya memimpin rekan-rekannya, penjaga gawang Tottenham Hotspur ini akan kembali tampil di final turnamen bergengsi ini secara beruntun.

Pekan lalu, Lloris mendapatkan beberapa pertanyaan rumit dalam konferensi pers menjelang laga lawan Inggris di perempat final. Ada media yang meminta pendapatnya tentang fakta bahwa media dari media Inggris menggambarkannya sebagai titik lemah Prancis. Namun, pemain berusia 35 tahun itu tidak terjebak dalam pertanyaan itu.

"Saya tidak punya pesan apa pun untuk media mereka. Saya lebih suka berbicara di lapangan. Kami tidak membutuhkan motivasi tambahan," kata dia, seperti dikutip FIFA.

Ketika Prancis bersiap menghadapi final Piala Dunia 2022, Lloris bisa mempersiapkan diri untuk pertanyaan hal yang mungkin lebih menyenangkan, terkait catatan sejarah. Setelah Les Blues mengalahkan Maroko, pemain veteran ini bisa menjadi kapten pertama tim nasional yang mengangkat trofi yang paling didambakan para pemain sepak bola itu untuk kali kedua.

Advertising
Advertising

Ini akan menjadi momen luar biasa dengan ban kapten timnas Prancis di lenganya untuk Piala Dunia ketiga beruntun. Di mana, dia tampil dalam performa terbaiknya di Qatar, terutama di perempat final ketika menyingkirkan Inggris dan semifinal mengalahkan Maroko.

"Kami harus menggali lebih dalam. Kami lelah, tapi kami bahagia. Kami telah memberi diri kami kesempatan emas untuk menjadi bagian dari sejarah Prancis. Ini final (Piala Dunia) kedua kami dalam empat tahun," kata dia setelah kemenangan atas Maroko.

Kiper Prancis Hugo Lloris menepis tendangan dari pemain Inggris Harry Kane pada Perempat Final Piala Dunia 2022 antara Inggris vs Prancis di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 10 Desember 2022. REUTERS/Hannah Mckay


Bellini, Dunga, dan Diego Maradona nyaris jadi kapten dalam dua kemenangan beruntun

Sejumlah pemain nyaris mencatat sejarah sebagai kapten tim nasional yang menjuarai Piala Dunia untuk kedua kalinya, tetapi hal itu tak terwujud karena berbagai alasan, baik karena timnya kalah atau kehilangan ban kapten karena digantikan rekan setimnya.

Bek tengah Brasil, Bellini, adalah kapten tim pemenang Selecao pada 1958 di Swedia. Empat tahun kemudian, dia dipanggil lagi untuk Piala Dunia di Cile, tetapi berakhir di bangku cadangan, di belakang Mauro Ramos yang merupakan kapten Brasil kedua yang diberikan trofi dalam skuad di mana beberapa pemain ambil bagian di kedua turnamen itu. Mauro masuk skuad 1958 tetapi tidak turun dari bangku cadangan karena Bellini adalah pilihan pertama.

Gelandang bertahan Dunga bisa mengangkat trofi berturut-turut di Piala Dunia 1998 di Prancis setelah menang di Amerika Serikat pada 1994. Namun, sang kapten Brasil tak bisa mewujudkan itu setelah timnya dikalahkan tim tuan rumah turnamen dengan skor 3-0.

Saat itu, untuk pertama kalinya Les Blues menyabet gelar juara dunia. Prancis menjadi negara pertama yang berhasil mencapai final beruntun setelah Brasil melakukannya pada 1998.

Penyerang Argentina Diego Maradona, mencetak gol ke gawang Inggris setelah melewati sejumlah pemain dalam pertandingan Perempat final Piala Dunia 1986 di Stadion Azteca di Mexico, 22 Juni 1986. Pada pertandingan ini Maradona membuat momen ikonik dengan cipatakan gol "tangan Tuhan" dan melewati empat pemain Inggris. Action Images via Reuters/Juha Tamminen/File Photo

Sensasi itu juga dialami oleh Diego Maradona, legenda sepak bola Argentina. Setelah penampilannya yang sensasional di Piala Dunia Meksiko 1986, superstar itu mencapai final lagi di Italia pada 1990, tetapi gagal menjadi juara karena dikalahkan Jerman. Hasil itu membuat harapan Maradona mengangkap trofi untuk dua turnamen beruntun pupus.

Lebih jauh lagi, kita perlu menyebut Giuseppe Meazza, seorang legenda sepak bola Italia yang juga salah satu dari empat pemain yang menjadi menjuarai Piala Dunia dua kali pada 1934 dan 1938. Dia menjadi starter di kedua final, tetapi hanya menjadi kapten di final kedua. Final empat sebelumnya di Prancis, ban kapten dikenakan oleh kiper Giampiero Combi.

Hasil duel Argentina vs Prancis di final Piala Dunia 2022 akhir pekan nanti akan menjadi jawaban, apakah Hugo Lloris akan bisa memecahkan rekor tersebut.

FIFA, TRANSFERMARKT

Baca Juga: Setelah Momen Bertukar Jersey di Piala Dunia 2022, Kylian Mbappe Kirim Pesan Menyentuh untuk Achraf Hakimi

Berita terkait

Kejutan, Timnas Prancis Sertakan N'Golo Kante dalam Skuad Piala Eropa 2024

1 hari lalu

Kejutan, Timnas Prancis Sertakan N'Golo Kante dalam Skuad Piala Eropa 2024

Gelandang N'Golo Kante kembali dipanggil untuk memperkuat timnas Prancis di Piala Eropa 2024 (Euro 2024).

Baca Selengkapnya

Tottenham Hotspur Dikalahkan Manchester City, Pelatih Ange Postecoglou Pertanyakan Mentalitas Pemainnya

3 hari lalu

Tottenham Hotspur Dikalahkan Manchester City, Pelatih Ange Postecoglou Pertanyakan Mentalitas Pemainnya

Manajer Tottenham Hotspur Ange Postecoglou marah besar ketika para pemainnya menelan kekalahan dari Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium.

Baca Selengkapnya

Tottenham Hotspur Gagal Lolos ke Liga Champions setelah Dikalahkan Man City, Apa Kata Ange Postecoglou?

3 hari lalu

Tottenham Hotspur Gagal Lolos ke Liga Champions setelah Dikalahkan Man City, Apa Kata Ange Postecoglou?

Tottenham Hotspur dipastikan gagal lolos ke Liga Champions musim depan karena kalah 0-2 dari Manchester City.

Baca Selengkapnya

Manchester City Butuh Kemenangan Terakhir untuk Juarai Liga Inggris, Pep Guardiola Pakai Ibarat Main Tenis

3 hari lalu

Manchester City Butuh Kemenangan Terakhir untuk Juarai Liga Inggris, Pep Guardiola Pakai Ibarat Main Tenis

Manchester City berada di posisi sangat menguntungkan dalam perebutan gelar juara Liga Inggris 2023-2024. Simak komentar Pep Guardiola.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Inggris, Top Skor, dan Jadwal Berikutnya: Manchester City Kalahkan Tottenham, Juara Bila Menangi Laga Terakhir

3 hari lalu

Klasemen Liga Inggris, Top Skor, dan Jadwal Berikutnya: Manchester City Kalahkan Tottenham, Juara Bila Menangi Laga Terakhir

Manchester City berhasil menggusur Arsenal dari klasemen Liga Inggris 2023-2024 dan membutuhkan satu kemenangan lagi untuk juara.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Hotspur vs Manchester City 0-2, Brace Haaland Bawa The Citizen Dekati Gelar, Spurs Gagal ke Liga Champions

3 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Tottenham Hotspur vs Manchester City 0-2, Brace Haaland Bawa The Citizen Dekati Gelar, Spurs Gagal ke Liga Champions

Dua gol Erling Haaland mengantar Manchester City mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dan kini berada di ambang gelar juara Liga Inggris 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester City di Laga Tunda Liga Inggris

3 hari lalu

Jadwal dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester City di Laga Tunda Liga Inggris

Berikut link live streaming Tottenham Hotspur vs Manchester City di Liga Inggris yang digelar Rabu pukul 02.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Skenario Arsenal Juara Liga Inggris, Butuh Bantuan Tottenham Hotspur Nanti Malam

3 hari lalu

Skenario Arsenal Juara Liga Inggris, Butuh Bantuan Tottenham Hotspur Nanti Malam

Pertandingan Tottenham Hotspur vs Manchester City dalam laga tunda Liga Inggris akan mempengaruhi peluang Arsenal jadi juara.

Baca Selengkapnya

Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester City di Liga Inggris Selasa Malam Ini

4 hari lalu

Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester City di Liga Inggris Selasa Malam Ini

Simak kabar terbaru kedua tim, perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Tottenham Hotspur vs Manchester City di Liga Inggris malam ini.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris Masuki Pekan Terakhir: Simak Jadwal Sisa, Klasemen, dan Peta Persaingan Perebutan Gelar Juara

4 hari lalu

Liga Inggris Masuki Pekan Terakhir: Simak Jadwal Sisa, Klasemen, dan Peta Persaingan Perebutan Gelar Juara

Kompetisi Liga Inggris memasuki pekan terakhir. Persaingan berebut gelar juara masih berlangsung sengit antara Manchester City dan Arsenal.

Baca Selengkapnya