TEMPO.CO, Jakarta - Endrick dan Aurelien Tchouameni adalah dua contoh pemain yang menolak tawaran lebih menggiurkan untuk mengenakan seragam Real Madrid. Los Blancos sadar bahwa mereka tidak mampu untuk mencocokkan tawaran yang dibuat oleh klub kaya dan mereka selalu menghindari memasuki lelang untuk pemain.

Baca: Fenomena Messi, Nama Lionel dan Lionela Meningkat 700 Persen di Argentina

Seperti dilansir Marca pada Jumat, 6 Januari 2023, Jude Bellingham telah diberi tahu tentang seberapa jauh Real Madrid dapat melangkah secara finansial dan inilah alasan mengapa dia condong untuk bergabung dengan raksasa La Liga itu.

Selama lebih dari satu dekade, Real Madrid telah jelas tentang batasan gaji, yang didasarkan pada kriteria ekonomi yang logis. Selama beberapa tahun terakhir, tidak ada pemain yang dibayar lebih dari 12 juta euro atau sekitar Rp 197,4 miliar per musim.

Real Madrid tidak akan membuat pengecualian dengan Bellingham. Direktur klub menyadari bahwa beberapa pemain, seperti Kylian Mbappe, akan memilih kontrak tertinggi tetapi Madrid tidak mau merayu pesepak bola dengan menaikkan tawaran mereka.

Batas ditetapkan dan tidak ada yang melampaui itu. Pada waktunya, kontrak dapat direvisi, tetapi titik awalnya jelas. Dalam istilah olahraga, apa yang bisa ditawarkan oleh Real Madrid adalah kesuksesan, tim yang kompetitif, pelatih yang terhormat dan pemenang, dan klub yang terstruktur dengan sempurna.

Label harga pemain Inggris yang bermain di klub Bundesliga Borussia Dortmund itu mungkin tinggi, tetapi Real Madrid cenderung lebih berhati-hati dengan gaji pemain dalam upaya menyeimbangkan tagihan gaji mereka.

Sementara itu, Los Blancos yakin hubungan baik yang mereka jaga dengan Borussia Dortmund akan membantu memfasilitasi kesepakatan antara kedua belah pihak. Dortmund diperkirakan akan menerima tawaran Madrid sebesar Rp 110 juta euro atau sekitar Rp 1,8 triliun yang menjadikan Bellingham sebagai rekrutan termahal di musim panas 2023.

Baca: Kegagalan Penalti di Piala Dunia 2022 Menghantui Harry Kane Seumur Hidup

MARCA