TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal akan mengawali perjalanannya di Piala FA 2022-2023 dengan melakoni laga tandang ke Oxford United pada Selasa, 10 Januari 2023. Pertandingan akan dimulai pukul 03.00 WIB.

The Gunners merupakan tim tersukses di turnamen sepak bola tertua di dunia dengan koleksi 14 trofi. Capaian ini dua lebih banyak dari raihan Manchester United yang berada di peringkat kedua.

Musim 2022-2023 menjadi musim terbaik Arsenal sejauh ini. Tim besutan Mikel Arteta menduduki posisi teratas klasemen sementara Liga Inggris unggul lima poin di atas Manchester City.

Meski gelar Liga Primer Inggris menjadi target utama klub London utara musim ini, Arteta pastinya ingin memenangi Piala FA untuk kedua kali dalam tiga tahun kepelatihannya. Mereka akan menghadapi Oxford yang telah mengeliminasi Woking dan Exeter City untuk mendapat satu tempat di putaran ketiga.

Menghadapi Arsenal, di atas kertas, Oxford United akan menjadi underdog. Meski begitu, tim League One ini sukses melewati putaran ketiga tiga kali dalam enam musim terakhir, dengan catatan terbaik mereka melaju hingga putaran kelima pada 2016-2017 sebelum disingkirkan Middlesbrough.

Masalahnya, Oxford kerap kesulitan menghadapi tim-tim Liga Primer Inggris. Dari delapan pertemuan dengan tim kasta tertinggi di Piala FA, Oxford hanya sekali menang, melawan Swansea City di putaran ketiga 2015-2016.

Catatan ini diperburuk dengan kenyataan The U memasuki 2023 dengan hasil kurang maksimal. Mereka kalah 0-1 dari Exeter City yang membuat mereka terdampar di peringkat 15 tabel League One dengan 29 poin.

Kekalahan dari Exeter menandai akhir dari lima pertandingan tanpa kekalahan untuk Oxford di kandang sendiri. Tuan rumah juga hanya sekali mencatat clean sheet dari 11 pertandingan di Stadion Kassam.

Bagi Arsenal, ini adalah kesempatan mereka menambah koleksi gelar Piala FA menjadi 15 trofi. The Gunners sedang menikmati periode positif musim ini, dengan tidak terkalahkan pada tiga laga berturut-turut sepanjang 2023. Satu-satunya hasil imbang yang dipetik the Gunners ketika berbagi angka dengan Newcastle United pada Rabu, 4 Januari 2023.

Arsenal berpeluang memenangi gelar Piala FA kelima dalam kurun 10 tahun setelah keluar sebagai kampiun pada 2014, 2015, 2017, dan 2020. Namun, sejak mengalahkan Chelsea pada final 2020, Arsenal malah didepak Southampton pada putaran empat dan Nottingham Forest pada putaran ketiga dua musim berikutnya.

Meski begitu, Arsenal punya catatan apik. Dari 13 pertandingan Piala FA melawan tim kasta tiga atau di bawahnya, Arsenal selalu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.

Kondisi Terkini Kedua Tim

Di kubu Oxford, tuan rumah tak punya kekhawatiran cedera menjelang pertandingan. Hanya Sam Baldock, Kyle Joseph dan Marcus Browne yang tak bisa main, namun pelatih tampaknya akan menurunkan pemain sebelas pertama terbaik pada pertandingan nanti. Berada di papan tengah League One, mereka tak punya kesempatan promosi atau degradasi sehingga tak perlu mengistirahatkan pemain.

Di kubu Arsenal, melihat jadwal pertandingan yang padat, bertemu Tottenham Hotspur dan Manchester United setelah laga ini, Arteta besar kemungkinan memberlakukan kebijakan rotasi pemain. Hampir pasti pemain tim utama diistirahatkan dalam pertandingan kontra Oxford. Eddie Nketiah diprediksi menjadi starter karena Gabriel Jesus absen akibat cedera.

Perkiraan Formasi

Oxford (4-3-3): Edward McGinty; Djavan Anderson, Sam Long, Elliott Moore, Marcus Brown; Lewis Bate, Marcus McGuane, Cameron Brannagan; Yanic Wildschut, Matt Taylor, Billy Bodin.
Pelatih: Karl Robinson

Arsenal (4-3-3): Matt Turner; Takehiro Tomisayu, Rob Holding, Gabriel, Kieran Tierney; Fabio Vieira, Mohamed Elneny, Albert Sambi-Lokonga; Marquinhos, Eddie Nketiah, Gabriel Martinelli
Pelatih: Mikel Arteta

Head to Head

9 Kali bertemu
2 Kali Oxford menang
4 Kali Arsenal menang
3 Kali imbang

5 Pertemuan Terakhir

04/01/2003 Arsenal 2-0 Oxford
30/03/1988 Oxford 0-0 Arsenal
10/10/1987 Arsenal 2-0 Oxford
25/02/1987 Oxford 0-0 Arsenal
20/09/1986 Arsenal 0-0 Oxford

Prediksi

Oxford United kemungkinan akan mengalami kesulitan menghadapi Arsenal tanpa barisan penyerang terbaiknya. Ini memberi peluang untuk tim asuhan Mikel Arteta, yang akan menurunkan pemain pelapis, untuk mendapatkan tempat di putaran keempat Piala FA.