TEMPO.CO, Jakarta - Iwan Budianto menegaskan dirinya tidak bersedia dan tidak akan mengajukan diri maju bursa calon ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif PSSI periode 2023-2027. Ia meminta kepada Komite Pemilihan PSSI untuk namanya dihapus daftar pencalonan.

Dalam keterangan tertulis yang mengucapkan terima kasih kepada pemilik suara atau voter PSSI yang telah mendaftarkan namanya di bursa calon wakil ketua umum PSSI. Tetapi ia kembali menekankan bahwa dirinya tidak mau maju kembali.

"Namun, seperti janji saya sebelumnya, saya tidak ingin mencalonkan dan dicalonkan kembali menjadi Exco PSSI periode 2023-2027," kata Iwan dikutip dari rilis yang dibagikan pada Selasa, 17 Januari 2023.

"Saya sudah berkirim surat dan meminta Komite Pemilihan untuk menghapus nama saya sebagai calon wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027."

Nama Iwan Budianto masuk dalam daftar bakal calon wakil ketua umum PSSI yang dirilis Komite Pemilihan PSSI pada Senin malam, 16 Januari 2023, setelah pendaftaran ditutup.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sebelumnya, dia mengumumkan dirinya mundur dari jabatannya sebagai wakil ketua umum PSSI periode 2019-2023 melalui rilis yang dibagikan pada Minggu, 15 Januari 2023. Dia juga menyampaikan tidak ingin maju lagi dan ingin fokus menangani Arema FC.

Dalam penjelasannya, salah satu alasannya tidak ingin maju karena hal itu adalah bagian dari tanggung jawab moral usai terjadinya tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa dan ratusan orang mengalami luka-luka.

"Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan diri dan tidak bersedia dicalonkan," katanya.

Pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif PSSI akan dilakukan pada Kongres Luar Biasa PSSI yang dijadwalkan berlangsung pada 16 Februari 2023. Sebanyak 87 pemilik suara akan menentukan pilihannya di kongres tersebut.

Baca Juga: Iwan Budianto Mundur Sebagai Wakil Ketua Umum PSSI dan Menolak Dicalonkan Lagi