Erik ten Hag Minta Marcus Rashford Menolak Tawaran untuk Bergabung dengan PSG
Editor
Sapto Yunus
Kamis, 26 Januari 2023 09:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Erik ten Hag tidak mau kehilangan pemain kuncinya saat ini, Marcus Rashford. Pria asal Belanda itu mengatakan kepada Rashford untuk menolak tawaran pindah ke Paris Saint-Germain dan bertahan di klub yang didukungnya sejak kecil.
Baca Juga: Hasil Leg Pertama Semifinal Carabao Cup: Manchester United Kalahkan Nottingham Forest 3-0
Rashford, 25 tahun, terlihat seperti pemain baru di bawah Ten Hag dan telah menemukan kembali semangatnya di MU. Kepercayaan diri penyerang timnas Inggris itu bangkit dan telah mencetak sembilan gol di Liga Inggris sejak awal musim. Dia telah menjadi salah satu nama pertama di daftar tim Ten Hag dan telah dikaitkan dengan kepindahan ke PSG.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, mengatakan bulan lalu bahwa dia ingin membawa Rashford ke Paris. MU sejak itu mendorong perpanjangan kontrak Rashford satu tahun lagi dan sedang dalam pembicaraan dengannya tentang kesepakatan yang lebih lama di klub.
Kontraknya di Old Trafford akan berakhir pada 30 Juni mendatang dan MU punya opsi perpanjangan satu tahun.
MU adalah “Klub Rashford”
Ten Hag ingin Rashford tetap di Old Trafford dan membantu MU kembali ke puncak. “Saya pikir dia mengerti Manchester United adalah klubnya, itu yang pertama tetapi juga, di lingkungan ini, di tim ini, saya pikir dia memainkan sepak bola terbaiknya. Dia meningkat dan itu tentang dia karena dia mengerjakan hal-hal yang baik.”
Dia mengatakan Rashford telah memberikan 100 persen energinya bagi klub dan memiliki rencana yang bagus. “Saya pikir juga di tim ini dia dapat menunjukkan kualitasnya,” kata Ten Hag seperti dikutip AS pada Rabu, 25 Januari 2023.
“Jadi tim ini dapat membantunya berada di posisi yang tepat dan mencetak gol. Tim ini dibangun dengan kualitasnya yang menonjol dan saya pikir dia tahu itu tetapi, tentu saja, dia penting bagi kami dan jika kami ingin mendapatkan kesuksesan yang kami inginkan, kami membutuhkannya.”
