Pengadilan Banding FIGC Buka Suara Soal Pengurangan 15 Poin Juventus

Reporter

Editor

Sapto Yunus

Senin, 30 Januari 2023 23:28 WIB

Logo Juventus yang besar dipajang disisi stadion Olympic, di depan bangku para pendukungnya, jelang berlangsungnya Final Piala Champion di Berlin, Jerman, 5 Juni 2015. Final Piala Champion antara Juventus dan Barcelona akan berlangsung pada 7 Juni dini hari nanti. (AP Photo)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Banding Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah merilis alasan mengapa Juventus diberikan hukuman pengurangan 15 poin dalam kasus keuntungan modal. Bianconeri diberikan pengurangan poin dan larangan terlibat dalam sepak bola kepada berbagai direktur dan mantan direktur karena diduga menggelembungkan nilai transfer pemain untuk memalsukan keuntungan modal mereka.

Baca Juga: Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Italia Pekan Ke-20: AC Milan dan Juventus Kalah, Napoli Tekuk Roma

Juventus sebelumnya dibebaskan dalam kasus olahraga tetapi jaksa FIGC meminta persidangan kedua setelah dokumen baru terungkap dari penyelidikan Kantor Kejaksaan Umum Turin.

Kantor berita ANSA seperti dikutip Football Italia pada Senin, 30 Januari 2023, mengungkapkan alasan mengapa Pengadilan Banding FIGC menghukum Juventus pengurangan 15 poin. Pengadilan Banding mengklaim klub Liga Italia Serie A itu telah melanggar disiplin olahraga, dengan mempertimbangkan keseriusan dan sifat pelanggaran yang berulang dan berkepanjangan.

“Sejauh menyangkut sanksi, pengadilan telah mempertimbangkan bobot khusus dan sifat pelanggaran yang berulang dan berkepanjangan serta intensitas dan difusi kesadaran situasi dalam percakapan antara para manajer Juventus,” demikian pernyataan Pengadilan Banding FIGC.

Advertising
Advertising

"Di hadapan gambaran fakta yang sangat berbeda karena banyaknya dokumen yang diterima dari Kantor Kejaksaan Umum Turin yang menyoroti kesengajaan yang mendasari perubahan operasi transfer dan nilai-nilai relatifnya.”

Pengadilan memastikan kesalahan Nyonya Tua berkat dokumentasi dari direktur klub, dengan nilai pengakuan dan dari manuskrip-manuskrip relatif, intersepsi tegas dan bukti lebih lanjut yang berkaitan dengan penyembunyian dokumentasi atau bahkan manipulasi tagihan.

Sekarang setelah alasannya terungkap, Juventus dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut kepada Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI). Bianconeri masih berisiko menerima hukuman dari investigasi Prisma yang dipimpin oleh Kantor Kejaksaan Umum Turin, yang menyelidiki baik masalah keuntungan modal maupun dugaan perjanjian gaji rahasia dengan para pemain.

Baca Juga: Kejutan Liga Italia, Juventus Keok dari Monza di Kandang Sendiri

FOOTBALL ITALIA

Berita terkait

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

4 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

5 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

8 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

8 hari lalu

Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

Dua gol Hakan Calhanoglu mengantarkan Inter Milan meraih kemenangan atas Torino dengan skor 2-0 pada pekan ke-34 Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

9 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

12 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

12 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

13 hari lalu

Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

Inter Milan berhasil menjadi juara Serie A Liga Italia musim 2023/2024 setelah memenangkan pertandingan derby melawan AC Milan.

Baca Selengkapnya

Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

13 hari lalu

Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

Juventus lolos ke final Copa Italia 2023/2024 meski kalah 1-2 oleh Lazio dalam laga semifinal leg kedua. Melaju dengan agregat 3-2.

Baca Selengkapnya