TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik baru Chelsea Todd Boehly mengawali kiprahnya di Liga Primer Inggris dengan gemilang pada Mei tahun 2022. Bersama Behdad Eghbali dari Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjoerg Wyss, dia membeli Chelsea dari Roman Abramovich seharga 5 miliar euro atau setara Rp 81,3 triliun. Ini menjadi pengambilalihan klub sepak bola terbesar dalam sejarah.

"Komitmen kami adalah mendapatkan talenta sebanyak mungkin, berinvestasi untuk jangka panjang," kata Boehly setelah mengambil alih klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut, dikutip dari Marca.

Dia tidak membuang waktu. Dia merestrukturisasi manajemen dan tim olahraga. Direktur Marina Granovskaia, Ketua Bruce Buck dan Penasihat Teknis Petr Cech meninggalkan klub. Tak hanya itu, dia mengguncang pasar pemain.

Di bursa transfer musim panas, ia menandatangani sejumlah pemain dengan banderol tinggi. Chelsea mendatangkan Wesley Fofana seharga 80,4 juta euro, Marc Cucurella seharga 65,3 juta euro, Raheem Sterling seharga 56,2 juta euro, Kalidou Koulibaly seharga 38 juta euro, Carney Chukwuemeka (18 juta euro), Pierre-Emerick Aubameyang (12 juta euro), Gabriel Slonina (9,1 juta euro) dan Denis Zakaria seharga 3 juta euro dengan status pinjaman. Total belanja Chelsea saat itu sebesar 282 juta euro atau setara Rp 4,58 triliun.

Tidak ada tim di Eropa yang menyamai pengeluarannya klub asal Kota London tersebut. Namun, itu itu tidak cukup. Chelsea memecat Thomas Tuchel setelah awal musim yang tidak konsisten dan beberapa friksi. "Kami tidak yakin Thomas bisa berbagi dengan visi kami," kata Boehly.

Kedatangan Graham Potter, yang menggantikan Tuchel, tidak serta-merta membawa keberuntungan untuk The Blues. Mereka masih berada di urutan kesepuluh klasemen Liga Inggris atau sepuluh poin di belakang zona Liga Champions. Boehly menganggap ini menjadi sebuah krisis yang harus diperbaiki di pasar pemain.

Dengan Christopher Vivell, mantan direktur olahraga RB Leipzig, dan Paul Winstanley, mantan direktur pencari bakat Brighton, Chelsea telah menghabiskan 178,5 juta euro atau setara Rp 2,9 triliun pada bursa transfer bulan Januari 2023. Duit itu digunakan untuk mendapatkan Mykhailo Mudryk, Benolt Badiashile, Noni Madueke, Andrey Santos , Datro Fofana, dan Joao Felix.

Mereka telah menghabiskan duit lebih dari gabungan empat liga besar Eropa seperti Bundesliga (49,4 juta euro) , La Liga Spanyol (24,1 juta euro), Ligue 1 Prancis (19,3 juta euro) dan Serie A (9 juta euro). Jumlahnya hampir mencapai 101,8 juta atau setara Rp 1,65 triliun.

Mykhailo Mudryk. Twitter

Sejarah Chelsea di Bursa Transfer

Chelsea adalah tim pertama dalam sejarah yang menghabiskan lebih dari 400 juta euro untuk transfer dalam satu musim. Sebanyak 460,5 juta euro atau setara Rp 7,48 triliun telah mereka habiskan untuk 14 pemain. Jumlah itu melebihi investasi dari tiga musim terakhir Abramovich yang sebesar 410,2 juta euro.

Mereka juga memecahkan sejumlah rekor. Hanya Barcelona (380,1 juta euro pada 2017-18), Real Madrid (355,5 juta euro pada 2019-20) dan Manchester City (317,5 juta euro pada 2017-18) yang telah menembus angka 300 juta euro untuk belanja pemain. Boehly telah membuat rekor tersebut hanya delapan bulan setelah berstatus sebagai pemilik Chelsea.

Ruang ganti menjadi penuh. Mereka memiliki 31 pemain sehingga harus melakukan penjualan. Kieran Maguire, Profesor dan Kepala Portal Ekonomi Price of Football, menjelaskan, kepada Marca modus operandi The Blues di bursa transfer.

"Mereka telah memperluas biaya dengan kontrak yang sangat panjang. Menurut aturan, 100 persen penjualan pemain diperhitungkan untuk Financial Fair Play di musim itu, tetapi biaya pembelian menjadi tersebar selama tahun-tahun kontrak," kata dia.

Mykhailo Mudryk yang mendapat kontrak 8,5 tahun hingga 2031) dan Badiashile yang meneken kontrak hingga 2030 adalah bagian dari rencana ini. "Klub lain memiliki strategi jangka panjang. Jika pemain yang mereka rekrut salah, mereka harus mempertahankannya untuk waktu yang lama. Ini pertaruhan berisiko tinggi," kata Maguire.

MARCA | SKYSPORTS

Baca juga: 3 Alasan Arsenal Merekrut Jorginho dari Chelsea di Bursa Transfer Januari