TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, yang saat ini juga menjabat direktur teknik PSSI masih enggan bicara soal konsep dan program persiapan SEA Games 2023. Ia menunggu jajaran pengurus baru federasi sepak bola Indonesia terpilih di Kongres Luar Biasa (KLB PSSI) pada 16 Februari mendatang.

"Saya harus menunggu dahulu. Saya akan bergerak setelah KLB PSSI. Tidak elok rasanya ketika saya sudah melakukan persiapan dan merancang program menuju SEA Games 2023 ternyata ada keputusan lain dari pengurus baru," kata Indra di Lapangan C Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.

Indra Sjafri ditunjuk sebagai pelatih timnas U-22 untuk SEA Games 2023 berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI pada akhir Januari lalu. Salah satu pertimbangannya, pelatih Shin Tae-yong akan fokus mempersiapkan timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia pada 20 Mei - 11 Juni 2023. Waktu penyelenggeraannya berhimpitan dengan SEA Games yang dijadwalkan pada 5-17 Mei mendatang.

"Berdasarkan diskusi, Shin melepas SEA Games dan saya di sii membantu coach Shin karena kalau sesuai kontrak ini (melatih timnas U-22) adalah tanggung jawabnya," kata Indra.

Mengenai skuad timnas U-22 untuk SEA Games, Indra memastikan tidak akan memanggil pemain U-20. "Kebijakan itu diambil setelah berdiskusi dengan coach Shin karena yang menjadi fokus kami adalah Piala Dunia U-20 2023," ujarnya.

Indra meyakini bahwa Indonesia tidak kekurangan pemain bagus yang lahir mulai 1 Januari 2001, batas usia sesuai regulasi cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023.

Pelatih berusia 60 tahun ini memiliki pengalaman menangani skuad untuk ajang multievent ini. Pada 2019, dia menjadi juru taktik untuk timnas U-22 untuk SEA Games Filipina dan meraih medali perak.

Indra Sjafri yang sebelumnya berhasil membawa timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019, diharapkan bisa menyabet medali emas SEA Games 2023, mengulang kesuksesan pada 1987 dan 1991.

Pilihan Editor: Jadwal Timnas Indonesia: Tajikistan dan Bolivia Jadi Calon Lawan di FIFA Matchday