TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte kembali bekerja pada hari Kamis, 9 Februari 2023. Ia sudah mendampingi timnya saat bersiap untuk pertandingan Liga Inggris akhir pekan ini menghadapi Leicester City pada Sabtu, 11 Februari 2023 pukul 22.00 WIB.

Namun, Tottenham harus kehilangan sejumlah pemain. Kiper Hugo Lloris dan gelandang Yves Bissouma yang cedera harus menepi.

Conte, 53 tahun, didiagnosis menderita kolesistitis, atau radang kandung empedu, dan beristirahat sejenak untuk fokus pada pemulihan setelah operasi pada awal bulan Februari. "Antonio sudah kembali dan kami senang pagi ini melihatnya kembali," kata asisten manajer Spurs Cristian Stellini menjelang pertandingan hari Sabtu dikutip dari Reuters.

"Dia sudah berlatih, dia pernah ke lapangan bersama kami, tapi dia harus santai sebentar. Sangat menyenangkan melihatnya di sini lagi dengan energi, pelukan untuk semua orang," ujar Stellini.

Namun, Tottenham akan tanpa kapten Lloris selama beberapa minggu setelah pemain Prancis itu mengalami cedera lutut dalam kemenangan atas juara bertahan Manchester City akhir pekan lalu. "Saat ini, kami tahu kami mengalami kerugian besar, Hugo mungkin akan absen selama enam minggu ke depan," kata Stellini.

Fraser Forster akan mengambil alih posisi penjaga gawang. Selain itu, Bissouma akan menjalani operasi pada hari Jumat untuk memperbaiki fraktur pada pergelangan kaki kirinya, dengan jangka waktu untuk kembalinya gelandang Mali berusia 26 tahun itu akan ditentukan setelah itu.

Cedera akan menjadi pukulan bagi Tottenham, yang berada di urutan kelima di klasemen Liga Inggris. Mereka juga akan menghadapi pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan AC Milan dan juga berada di putaran kelima Piala FA.

Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane membobol gawang Manchester City yang dikawal Ederson dalam pertadingan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, 5 Februari 2023. Gol Harry Kane sekaligus membuatnya menjadi top score Tottenham Hotspur all time. REUTERS/David Klein

Pilihan Editor: 4 Fakta Kasus Manchester City Diduga Melanggar Financial Fair Play, Termasuk Ancaman Sanksi