TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pemantauan MediaWave menyebutkan bahwa Erick Thohir dianggap sebagai sosok yang mampu membawa harapan baru bagi pembenahan sepak bola Tanah Air. Hal itu terungkap dalam pantauan pembicaraan di media sosial yang dilakukan oleh MediaWave, platform monitoring dan analisis media media sosial Indonesia, menjelang Kongres Luar Biasa PSSI.

Nama Erick Thohir menjadi yang paling banyak diperbincangkan di media sosial sebagai calon Ketua Umum PSSI 2023 -2027. Ia unggul dalam intensitas pembicaraan dibandingkan empat nama kandidat lain.

General Manager Analyst of MediaWave, Nadia Shabilla, mengatakan, berbagai kata kunci bernada positif mendominasi pembicaraan terkait pencalonan Erick Thohir seperti soal kemajuan, harapan, dukungan dan bersih.

Menurut Nadia, empat poin tersebut menjadi indikator Erick dianggap mampu memberi harapan dalam kemajuan sepak bola di Indonesia. “Erick diyakini dapat membenahi dan membersihkan PSSI menjadi lembaga yang lebih baik,” kata dia.

Adapun terdapat lima nama calon Ketua Umum PSSI. Selain Erick Thohir, , yang kini juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara, ada juga La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono dan Fary Djemy Francis sebagai calon ketua umum.

Hasil pantauan MediaWave, kata Nadia, dari 16.299 percakapan tentang kandidat Ketua Umum PSSI, 73,57 persen di antaranya (11.940) membicarakan Erick. Lalu ada nama La Nyalla Mattalitti yang mendapat 18,80% (3.051 percakapan). Kemudian, Doni Setiabudi sebesar 4,29% (696). Arif Putra Wicaksono sebesar 3,19% (518) dan terakhir Fary Djemy Francis mendulang 0,15% (24).

Menurut Nadia, ada sejumlah faktor yang mendorong melambungnya nama Erick Thohir sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Yang paling berpengaruh adalah deklarasi dukungan dari sejumlah pihak mulai dari kelompok gerakan anak muda B.E.D.A yang digagas oleh Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan.

Selain itu, selebritas seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga putra Presiden Joko Widodo seperti Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming juga punya pengaruh.

Sementara itu, perbincangan tentang La Nyalla didominasi janji membagikan dana Rp 1 miliar per tahun untuk setiap Asosiasi Provinsi PSSI untuk menjalankan programnya jika terpilih. Selain itu, La Nyalla juga jadi sorotan terkait adanya syarat surat keterangan tidak pernah dipidana sebagai syarat untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSSI.

Perbincangan tentang Doni Setiabudi terkait tantangannya terhadap empat kandidat lainnya untuk debat terbuka memaparkan visi dan misi. Sedangkan Arif Putra Wicaksono, diperbincangkan terkait ambisinya untuk meningkatkan aspek perekonomian di sepak bola seperti mensejahterakan suporter.

Tak banyak perbincangan tentang Fary Jemi Francis. Namanya terpantau hanya muncul bersama dengan nama kandidat lain terkait pengumuma lima calon Ketua Umum PSSI.

Pemantauan itu dilakukan MediaWave selama sebulan pada 13 Januari - 13 Februari 2023. Pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 akan digelar saat Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI pada 16 Februari 2023.

Pilihan Editor:

KLB PSSI: Cerita Gede Widiade, Beralih Dukungan Dari Erick Thohir ke La Nyalla Mattalitti