Belum Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Bentrok Suporter PSIS Semarang dengan Polisi, Bagaimana Respons Ganjar?

Sabtu, 18 Februari 2023 19:03 WIB

Kericuhan terjadi di luar Stadion Jatidiri Semarang, Jumat, 17 Februari 2023, saat PSIS Semarang melawan Persis Solo pada laga BRI Liga 1 pekan ke-25. Pertandingan ini sudah ditetapkan tanpa penonton. (tangkapan layar video/twitter/@Ggukkiekim)

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lagi tuntas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan supporter Arema FC, kericuhan pendukung dan polisi terjadi lagi di Semarang. Gas air mata pun ditembakkan polisi.

Pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang melawan Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang pada Jumat, 17 Februari 2023, diwarnai bentrokan antara supporter PSIS Semarang dengan aparat kepolisian. Bentrok tersebut terjadi di luar area Stadion Jatidiri.

Menurut Kapolresta Semarang Kombes Irwan Anwar, bentrokan bermula ketika para supporter memaksa untuk masuk ke dalam stadion. Padahal, pihak PSIS Semarang sudah menginformasikan bahwa pertandingan derbi Jawa Tengah tersebut berlangsung tanpa penonton.

Di luar area stadion, supporter terus memaksa masuk, aparat pun memberi peringatan berkali-kali kepada para supporter. "Supporter terus memaksa masuk, petugas kepolisian di lapangan akhirnya menembakkan gas air mata," kata Irwan.

Irwan berujar bahwa penembakan gas air mata bukan tanpa alasan. "Soal gas air mata tadi, itu salah satu tahapan. Gas air mata ditembakan setelah upaya kepolisian sebelumnya, mulai dari peringatan, kemudian diingatkan melalui speaker berkali-kali tidak dihiraukan," kata Irwan.

Advertising
Advertising

Selain itu, Irwan menyebutkan bahwa para supporter sempat melempar batu ke arah aparat.

Sebagai informasi, pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persis Solo sempat dihentikan pada menit 74 karena asap dari gas air mata masuk ke dalam stadion. Pertandingan sempat dihentikan selama 5 menit dan terlihat sejumlah pemain, pelatih, dan perangkat pertandingan membasuh wajah dengan air. Setelah kondisi kondusif, pertandingan dilanjutkan.

Dalam derbi Jawa Tengah kali ini, pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol PSIS dicetak oleh Septian David Maulana pada menit 80 dan gol Persis dicetak oleh Irfan Jauhari pada menit 90.

Kata Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta evaluasi penyelenggaran pertandingan sepak bola di Stadion Jatidiri Kota Semarang yang berujung ricuh pada Jumat, 17 Februari 2023. Kisruh suporter dan aparat kepolisian terjadi di luar stadion saat pertandingan Liga1 antara PSIS dan Persis.

Ganjar menyesalkan kericuhan tersebut. "Tidak ada korban dan tidak ada kerusakan dan sebagainya," katanya. Dia menyebut, situasi di Stadion Jatidiri terkendali ketika sore.

EIBEN HEIZAR I JAMAL ABDUN NASHR

Pilihan Editor: BRI Liga 1: Polisi Jelaskan Alasan Pemakaian Gas Air Mata untuk Bubarkan Suporter PSIS Semarang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

4 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

6 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

7 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

8 hari lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

8 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

9 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

9 hari lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

9 hari lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

9 hari lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

10 hari lalu

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC akan memainkan turnamen persahabatan internasional di Jakarta, mulai 30 Mei 2024.

Baca Selengkapnya