TEMPO.CO, Jakarta - Kericuhan terjadi menjelang pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Napoli dan Eintracht Frankfurt di Napoli, Kamis dinihari 2023. Pendukung Frankfurt membakar mobil polisi dan melemparkan batu ke bus-bus di pusat kota.

Otoritas Italia melarang penggemar Frankfurt untuk menghadiri pertandingan ini karena kekhawatiran akan potensi kekerasan yang akan terjadi. Larangan dikeluarkan karena sudah ada bentrokan suporter pada leg pertama lalu, di kandang Frankfurt.

Namun, sekelompok pendukung klub Jerman itu tak menghiraukan larangan itu. Mereka tetap melakukan perjalanan ke Italia. Ada sekitar 600 suporter Frankfurt yang tetap datang ke Italia dengan memakai bus.

Rekaman video menunjukkan para pendukung itu bentrok dengan pasukan anti huru-hara di pusat kota. Mereka melemparkan benda-benda ke arah petugas. Sebuah mobil polisi juga terlihat terbakar.

Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini mengecam aksi suporter itu. "Ini bukan penggemar, mereka penjahat, preman. Saya ingin tahu apakah mereka akan membuat kekacauan yang sama di Jerman?" tulis dia di akun Instagramnya.

Fans dari kedua tim bentrok sebelum leg pertama di Frankfurt. Karena itu polisi menyebut pertandingan leg kedua ini sebagai laga yang berisiko tinggi.

Eintracht diberitahu minggu lalu tentang keputusan Italia untuk tidak mengizinkan penggemar mereka masuk ke stadion. Klub Jerman itu bereaksi dengan marah dan menyebut keputusan itu sebagai "gangguan yang tidak dapat diterima".

Meski ada kerusuhan di luar stadion, laga Napoli vs Frankfurt tetap berlanjut. Napoli akhirnya menang 3-0 dan lolos ke perempat final dengan agregat kemenangan 5-0.

REUTERS

Pilihan Editor: FIFA Tetapkan Format Baru Piala Dunia 2026, Diikuti 48 Peserta

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.