TEMPO.CO, Jakarta - Penawar Manchester United Sir Jim Ratcliffe dapat dipaksa untuk menjual sahamnya di klub Prancis Nice untuk menghindari kemungkinan salah satu timnya dikeluarkan dari Liga Champions. Seperti dilansir ESPN pada Selasa, 28 Maret 2023, Hal itu bisa terjadi jika pendiri perusahaan bahan kimia INEOS itu memenangi perlombaan untuk mengambil alih MU dari keluarga Glazer.

Ratcliffe adalah seorang penggemar MU sejak kecil dan orang terkaya Inggris. Kekayaan yang dilaporkan sebesar 6,1 miliar pound. Ia telah mengajukan penawaran kepada bank New York, Raine Group, untuk membeli 69 persen saham keluarga Glazer di klub Old Trafford itu.

Jika Ratcliffe berhasil, ia dan INEOS akan menjadi pemilik tiga klub, yaitu Manchester United, Nice, dan tim kasta kedua Liga Swiss FC Lausanne-Sport.

Meskipun Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan awal bulan ini bahwa badan sepak bola Eropa itu siap meninjau peraturan seputar kepemilikan multiklub, Ratcliffe akan melanggar peraturan yang ada jika MU dan Nice memenuhi syarat untuk kompetisi UEFA yang sama di bawah kepemilikannya.

Pasal 5 peraturan kompetisi klub UEFA berkaitan dengan integritas kompetisi dan kepemilikan multiklub. Aturan itu melarang dua tim yang dikendalikan oleh orang atau grup yang sama berada dalam satu berkompetisi.

Pada 2017, panel ahli keuangan UEFA menerima bahwa grup Red Bull telah merestrukturisasi dan memisahkan struktur manajemen RB Leipzig dan Red Bull Salzburg—yang dikenal sebagai FC Salzburg dalam kompetisi UEFA—untuk memungkinkan tim Jerman dan Austria tersebut berpartisipasi bersama di Liga Champions.

<!--more-->Namun, kecuali Ratcliffe dan INEOS mencairkan saham mereka di Nice, mereka akan mengambil risiko klub Prancis atau MU melanggar Pasal 5.02 peraturan UEFA yang menguraikan langkah-langkah yang akan diambil jika dua klub milik orang atau grup yang sama memenuhi syarat untuk kompetisi yang sama.

Jika kedua tim lolos di tempat kualifikasi Liga Champions di liga masing-masing, klub yang menempati peringkat lebih tinggi akan mengambil tempat di kompetisi, yang berarti United akan ketinggalan jika mereka berakhir di posisi keempat dan Nice di tiga besar Liga Prancis.

Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, yang memimpin tawaran Qatar untuk membeli MU, mungkin juga dipaksa membuktikan bahwa dia tidak memiliki pengaruh dalam menjalankan Paris Saint-Germain, yang dimiliki oleh Qatar Sports Investments (QSI), jika ia menjadi pemilik MU.

Namun, sebagai pemilik Nice, Ratcliffe secara otomatis akan berada di bawah pengawasan UEFA seandainya ia muncul sebagai penawar yang berhasil dalam perlombaan untuk membeli Manchester United.

SOCCERNET

Pilihan editor: Son Heung-min Merasa Ikut Bertanggung Jawab soal Pemecatan Antonio Conte

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.