Belgia Kalahkan Jerman 3-2 di FIFA Matchday, Ini Kata Kevin De Bruyne
Editor
Sapto Yunus
Rabu, 29 Maret 2023 17:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kevin De Bruyne mengatakan para pemain baru dalam skuad timnas Belgia menyuntikkan energi ke dalam tim setelah kegagalan “generasi emas" mereka untuk mencapai kejayaan sebagai tim nomor satu dunia selama empat tahun terakhir.
Belgia memulai era baru selama sepekan terakhir dengan dua kemenangan mengesankan. Tim berjulukan Setan Merah itu mengalahkan Swedia 3-0 dalam kualifikasi Euro 2024 dan menang 3-2 atas tuan rumah Jerman dalam FIFA Matchday di Cologne, Rabu dini hari WIB, 29 Maret 2023.
Itu adalah awal yang positif bagi pelatih baru Domenico Tedesco, yang menggantikan Roberto Martinez setelah Belgia secara mengejutkan tersingkir lebih awal di Piala Dunia 2022 Qatar.
Belgia telah menghabiskan sekitar tiga tahun di puncak peringkat FIFA dalam periode antara Piala Dunia 2018 di Rusia dan putaran final 2022 tetapi tidak pernah mendekati gelar utama, tersingkir di perempat final Euro 2000 dan kemudian putaran pertama di Qatar.
"Anda dapat melihat bahwa para pemain muda memberi kami energi baru," kata De Bruyne, kapten timnas Belgia, yang menjelaskan perbedaan dengan pendahulu Tedesco bahwa Martinez lebih mengandalkan pemain lebih tua.
“Mereka datang ke sini sekarang dengan perasaan bahwa mereka akan memiliki peluang dan berjuang untuk tim nasional. Jika semua pemain berada di tempat yang tepat, kualitas akan muncul," kata De Bruyne kepada wartawan.
"Saya sangat puas dengan dua kemenangan itu," kata Tedesco kepada televisi Belgia, VTM. "Tidak hanya dengan hasil, tapi juga cara kami bermain.”
"Sangat penting bahwa antusiasme kembali. Saya memiliki perasaan yang baik dan sangat termotivasi. Namun, kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Jika Anda menang, tentu saja lebih menyenangkan. Tapi saya tidak setuju dengan pemain Belgia itu sepak bola terhenti setelah Piala Dunia. Kehilangan pertandingan di Piala Dunia, itu bisa terjadi."
<!--more-->Tedesco, yang lahir di Italia tetapi dibesarkan di Jerman dan terakhir bekerja di RB Leipzig, sangat senang dengan penampilan babak pertama yang merajalela saat melawan Jerman.
"Saya ingin para pemain saya menunjukkan keberanian, bermain ke depan dan merebut bola, bahkan ketika Jerman menekan kami. Kami memiliki pemain untuk itu. Kami harus percaya pada kekuatan kami sendiri, tetapi kami harus mempertahankan kualitas yang kami miliki selama 90 menit.”
"Dan itulah masalahnya. Di babak kedua kami tertinggal terlalu jauh, itu tidak sesuai rencana. Kami harus menjaga kualitas lebih lama lagi.”
REUTERS
Pilihan editor: Jika Berhasil Mengambil Alih Manchester United, Jim Ratcliffe Bisa Kehilangan Nice
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.