Piala Dunia U-20 2023 Batal, Menteri Muhadjir Berharap FIFA Tetap Beri Kesempatan untuk Indonesia

Reporter

Kamis, 30 Maret 2023 22:07 WIB

Plt. Menpora Muhadjir Effendy (kanan) bersama jajarannya berjalan memasuki ruangan saat akan rapat kerja bersama Komisi X DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023. Rapat kerja tersebut membahas perkembangan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia setelah FIFA membatalkan acara pengundian grup peserta di Bali dan kesiapan kontingen Indonesia dalam Sea games 2023 Kamboja. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy berharap FIFA memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk tetap menyelenggarakan ajang internasional setelah pencoretan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pernyataan tersebut disampaikan Muhadjir di sela-sela pelantikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga dan Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Kamis, 30 Maret 2023.

Muhadjir mengatakan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan tetap memanfaatkan anggaran Piala Dunia U-20 untuk perawatan stadion. "Perihal anggaran untuk stadion dan lainnya itu agar tetap bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kami berharap ada kabar yang agak menyejukkan dari FIFA, karena kan kelompok usia tidak hanya U-20, tetapi ada kelompok usia yang lainnya," kata Muhadjir.

Selain level senior dan U-20, FIFA memiliki agenda Piala Dunia U-17 pada 2023 dengan Peru sebagai tuan rumah yang dijadwalkan bergulir pada 10 November-2 Desember mendatang. Namun, pada pertengahan Maret 2023, Peru diguncang gempa berkekuatan 6,7 magnitudo.

Untuk Piala Dunia U-20, pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah, kata Muhadjir, menjadi kekecewaan dan kesedihan bersama. Terlebih ada potensi sanksi dari FIFA untuk Indonesia.

Advertising
Advertising

"Mungkin kita semua kecewa dan sedih karena ekspektasi kita untuk menjadikan event ini menjadi tonggak untuk melakukan lompatan lebih jauh dalam pembangunan persepakbolaan nasional kita," kata Muhadjir.

"Ternyata ini tidak seperti yang kita bayangkan dan tentu saja semuanya sudah berlalu dan kita harus segera melupakan segala kesedihan dan kekecewaan," kata laki-laki yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut.

Dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menatap menatap ke depan menata persepakbolaan Indonesia. Adanya aturan yang sangat baku yaitu Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dianggap Muhadjir bisa menjadi acuan perbaikan sepak bola nasional.

Pilihan Editor: Begini Komentar Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Soal Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Berita terkait

Shin Tae-yong Ingin Perlancar Bahasa Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

10 jam lalu

Shin Tae-yong Ingin Perlancar Bahasa Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Kebersamaan antara Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong hampir pasti bertahan lebih lama menyusul kesepakatan perpanjangan kontrak antara PSSI.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

11 jam lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

20 jam lalu

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengikuti lanjutan kursus direktur teknik yang berjudul FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Belanda.

Baca Selengkapnya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

1 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia sama sekali tidak terbebani andaikan dalam kontrak baru nanti dirinya dibebani target tinggi oleh PSSI.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Akan Berusaha Lancar Bahasa Indonesia setelah Kontrak Latih Skuad Garuda Diperpanjang hingga 2027

1 hari lalu

Shin Tae-yong Akan Berusaha Lancar Bahasa Indonesia setelah Kontrak Latih Skuad Garuda Diperpanjang hingga 2027

Shin Tae-yong telah menangani Timnas Indonesia selama 4,5 tahun dan akan menjabat hingga 2027 setelah kontraknya diperpanjang oleh PSSI.

Baca Selengkapnya

Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

1 hari lalu

Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia berada di bawah naungan PSSI. Organisasi tersebut punya misi meningkatkan level Timnas putri Indonesia

Baca Selengkapnya

5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

2 hari lalu

5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

Wacana menghidupkan kembali liga sepak bola putri muncul menyusul kekalahan telak timnas putri Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

3 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan dukungan secara langsung saat timnas putri U-17 Indonesia menghadapi Korea Utara di fase grup Piala Asia U-17

Baca Selengkapnya

Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

3 hari lalu

Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

Saat ini Jens Raven bermain sebagai penyerang di FC Dordrecht

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 hari lalu

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga bekal yang dimiliki pemain Timnas U-23 jika bergabung dengan Timnas Indonesia senior.

Baca Selengkapnya