Liga Champions: Pelatih Benfica Masih Yakin Bisa Balikkan Keadaan di Kandang Inter Milan
Reporter
Tempo.co
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Rabu, 12 April 2023 12:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Benfica Roger Schmidt mengaku tidak kehilangan momentum apapun dalam laga menghadapi Inter Milan pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023. Bertanding di Estadio da Luz, pada Rabu, 12 April 2023, Benfica menyerah dua gol tanpa balas.
Langkah Benfica untuk ke semifinal Liga Champions semakin berat. Mereka harus menghadapi pertandingan leg kedua di Stadion Giuseppe Meazza, kandang Inter Milan, pekan depan. “Tertinggal 2-0 di kandang tidak bagus, tapi kami berada di permainan saat babak pertama. Tentu saja kami bisa pergi ke Milan untuk menang," kata Schmidt seusai pertandingan dikutip dari Reuters.
Dua gol pada babak kedua dari Nicolo Barella dan Romelu Lukaku membuat tim asal Italia itu mengambil langkah besar menuju empat besar. Mereka tinggal mempertahankan keunggulan atas pemimpin sementara klasemen Liga Portugal tersebut. “Kami mengalami saat-saat yang baik tetapi kami juga mengalami nasib buruk dengan penalti. Kami sendiri bisa mendapatkan satu atau dua penalti. Ini sepak bola."
Barella mencetak gol dengan sundulan keras untuk memberi Inter keunggulan pada menit ke-51, tetapi kapten Benfica Joao Mario tidak beruntung. Ia menjadi penyebab Benfica mendapatkan ganjaran tendangan penalti setelah tangannya menyentuh bola pada menit ke-82.
"Itu adalah pertandingan yang sulit. Saya pikir kedua tim memiliki peluang masing-masing. Sayangnya, kami tidak memanfaatkan peluang kami," ujar Schmidt.
Pelatih asal Jerman itu menambahkan, “Kami bertahan dalam permainan, para pemain memberikan segalanya. Kami menciptakan momen bagus, tapi kami kebobolan gol kedua dari titik penalti. Itulah kisah permainannya.”
Kekalahan dari Inter Milan menjadi kekalahan ketiga Benfica musim ini. Namun, itu terjadi secara beruntun setelah Benfica menelan kekalahan 1-2 dari FC Porto di Liga Portugal pada Jumat lalu. Hasil itu memangkas keunggulan mereka di klasemen menjadi tujuh poin.