TEMPO.CO, Jakarta - Klub-klub Liga Inggris pada Kamis, 13 April 2023, secara kolektif sepakat untuk berhenti menampilkan sponsor perjudian di bagian depan kostum mereka di hari pertandingan mulai musim 2026-2027. Delapan dari 20 klub di Liga Premier saat ini memiliki perusahaan taruhan sebagai sponsor kostum, termasuk Newcastle United (Fun88), West Ham United (Betway), dan Everton (Stake.com).

Pemerintah Inggris diharapkan menerbitkan buku putih, yaitu proposal undang-undang masa depan tentang peraturan perjudian. Menurut laporan The Times, para menteri telah memberi isyarat bahwa buku putih tidak akan memasukkan pembatasan sponsor kostum jika kesepakatan sukarela tercapai. Laporan tersebut menambahkan bahwa kesepakatan sponsor perjudian di lengan kaus masih diizinkan.

"Klub-klub Liga Premier hari ini secara kolektif setuju untuk menarik sponsor perjudian dari bagian depan kaus pertandingan klub," kata Liga Premier dalam sebuah pernyataan.

“Pengumuman tersebut mengikuti konsultasi ekstensif yang melibatkan liga; klubnya; dan Departemen Kebudayaan, Media, dan Olahraga sebagai bagian dari tinjauan berkelanjutan pemerintah terhadap undang-undang perjudian saat ini.”

"Untuk membantu klub-klub dalam transisi mereka dari sponsor perjudian di bagian depan kaus, kesepakatan bersama akan dimulai pada akhir musim 2025-2026.”

Selanjutnya, perlindungan kaum muda dari bahaya perjudian…

<!--more-->Liga Premier menambahkan bahwa mereka sedang bekerja dengan olahraga lain dalam pengembangan kode baru untuk sponsor perjudian yang bertanggung jawab. Menteri Kebudayaan Inggris Lucy Frazer menyambut baik pengumuman Liga Premier.

"Sebagian besar orang dewasa berjudi dengan aman, tetapi kami harus menyadari bahwa pesepak bola adalah panutan yang memiliki pengaruh besar pada kaum muda. Kami ingin bekerja sama dengan institusi seperti Liga Premier untuk melakukan hal yang benar bagi penggemar muda," kata Frazer.

“Kami akan segera mengajukan Buku Putih Perjudian untuk memperbarui perlindungan bagi penumpang dan memastikan mereka yang berisiko bahaya perjudian dan kecanduan dilindungi.”

The Big Step, sebuah kampanye untuk mengakhiri iklan dan sponsor perjudian di sepak bola, mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan penerimaan yang signifikan atas kerugian yang disebabkan oleh sponsor perjudian.

“Tidak ada iklan perjudian yang terlihat lebih dari yang ada di kaus Liga Premier, yang dipakai oleh miliaran orang di seluruh dunia," kata lembaga itu.

"Tapi hanya memindahkan logo ke bagian yang berbeda dari kostum sambil membiarkan iklan di sisi lapangan dan sponsor liga terus berlanjut sama sekali tidak koheren.”

REUTERS

Pilihan editor: Hasil Liga Europa: Manchester United vs Sevilla 2-2, Apa Kata Erik Ten Hag Soal 2 Gol Bunuh Diri?

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.