TEMPO.CO, Jakarta - Kontrak Luka Modric di Real Madrid akan selesai pada akhir musim ini. Namun hingga sekarang belum ada kesepakatan tentang perpanjangan kontrak dengan Los Blancos. Di tengah ketidakpastian akan masa depannya di Santiago Bernabeu, Modric mendapatkan tawaran uang besar untuk pindah ke Liga Pro Saudi.

Gelandang timnas Kroasia itu telah didekati untuk pindah ke Arab Saudi. Meskipun pemain 37 tahun itu memprioritaskan perpanjangan kontrak di Madrid, uang yang ditawarkan oleh pelamar dari Arab Saudi sangat besar.

Mereka siap menggandakan gajinya saat ini dengan membayarnya 25 juta euro atau sekitar Rp 409,6 miliar setahun setelah dipotong pajak. Modric akan diberi kontrak dua tahun di Liga Pro Saudi, daripada kontrak 12 bulan yang bisa dia harapkan di ibu kota Spanyol.

Seperti dilansir AS pada Jumat, 21 April 2023, Modric telah memberi tahu Madrid tentang tawaran tersebut, tetapi belum duduk dan bernegosiasi dengan manajer umum klub La Liga itu, Jose Angel Sanchez. Dengan pembicaraan tentang perpanjangan kontrak Toni Kroos yang tampaknya hampir selesai, upaya Los Blancos sepenuhnya terfokus untuk mengamankan penandatanganan Jude Bellingham dari Borussia Dortmund di tengah persaingan ketat dari Manchester City.

Di Madrid, Modric dianggap sebagai salah satu rekrutan terbaik klub dalam satu dekade terakhir. Ada pengakuan khusus atas penampilannya di pertandingan besar di tahap akhir kompetisi.

Kroasia Jadi Masalah bagi Real Madrid

Namun, ada dua masalah. Pertama, Madrid tidak bisa menandingi tawaran Arab Saudi. Kedua, Modric tampaknya berkomitmen untuk terus bermain untuk tim nasionalnya, tidak seperti Kroos yang telah pensiun dari timnas Jerman untuk berfokus pada Madrid.

Kroasia akan bermain di final UEFA Nations League pada Juni nanti, dan pemain veteran itu juga akan pergi ke Euro 2024 bersama negaranya tahun depan. Di Madrid, ada keraguan apakah pemain seusia Modric dapat menambah beberapa pertandingan lagi dalam satu musim untuk komitmen klubnya yang sudah menuntut.

Tidak luput dari perhatian klub bahwa Modric adalah salah seorang pemain yang butuh waktu paling lama untuk kembali ke Madrid setelah Piala Dunia 2022. Namun tidak ada yang memungkiri bahwa Modric adalah salah satu pemain Madrid yang paling bugar mendekati akhir musim.

Itu juga terjadi musim lalu, ketika sang gelandang menjadi kunci, bersama dengan Thibaut Courtois dan Karim Benzema, dalam comeback Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Manchester City.

Selanjutnya, Modric ingin bertahan di Madrid jika layak...

<!--more-->

Terakhir kali Modric berbicara secara terbuka tentang masa depannya adalah saat bertugas di Kroasia pada Februari. “Saya ingin bertahan di Madrid, tetapi hanya jika saya layak,” katanya.

“Bukan karena itu penghargaan untuk karier saya di klub. Tidak ada yang pernah diserahkan kepada saya di atas piring dan saya tidak ingin ini berbeda. Tapi, apa pun yang terjadi, tidak ada yang akan mengubah perasaan saya tentang Madrid. Ini adalah klub saya dan tidak ada yang akan merusak ikatan itu.”

Semangatnya untuk Madrid tidak akan menyurutkan keinginan Arab Saudi untuk membawa bintang top lainnya ke liga domestik mereka.

Arab Saudi Tawarkan Uang Besar ke Para Bintang

Konflik Arab Saudi dengan Qatar telah menyebabkan kerajaan itu berinvestasi besar-besaran dalam sepak bola dalam upaya menangkal pantulan Piala Dunia 2022 yang dinikmati tetangganya.

Dengan dana yang sangat besar, klub-klub Arab Saudi siap merogoh kocek sangat dalam untuk membujuk pemain-pemain besar bergabung. Contoh terbaru dari hal ini adalah Cristiano Ronaldo, mantan rekan setim Modric di Madrid, yang menandatangani kontrak dengan Al Nassr pada Januari lalu dengan kesepakatan senilai sekitar US$ 200 juta setahun.

AS

Pilihan editor: Tanpa Ronaldo Kwateh, Indra Sjafri Pastikan Timnas U-22 untuk SEA Games 2023 Tetap Kuat

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.