TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengatakan dia tidak ingin mendengar spekulasi bahwa pelatih kepala Carlo Ancelotti akan meninggalkan klub musim panas ini. Ancelotti sukses mengantar Los Blancos menjuarai Copa del Rey dengan mengalahkan Osasuna 2-1 di babak final pada Ahad dini hari WIB, 7 Mei 2023. INi adalah gelar Copa del Rey ke-20 mereka dan yang pertama sejak 2014.

Ancelotti berada di bawah tekanan musim ini—dan menjadi target publik ketika dikabarkan akan melatih timnas Brasil—di tengah kinerja mengecewakan di La Liga yang membuat mereka cenderung finis kedua di belakang rivalnya Barcelona. Namun, dengan trofi Copa del Rey dan lolos ke semifinal Liga Champions melawan Manchester City pekan depan, Perez mendukung pelatih Italia itu untuk bertahan di Santiago Bernabeu.

“Saya bahkan tidak ingin mendengar tentang hal ini lagi,” kata Perez seperti dikutip ESPN pada Ahad. “Dia memiliki kontrak dengan kami dan kami senang.”

Kontrak Ancelotti dengan Madrid berlangsung hingga akhir musim depan. Sebelumnya, manajer asal Italia itu mengatakan dia ingin tetap di Madrid selama klub ingin mempertahankannya.

Brasil tidak memiliki manajer sejak akhir Piala Dunia dan federasi sepak bola Brasil mengisyaratkan bersedia menunggu hingga akhir musim Eropa untuk merekrut pelatih berikutnya. Ancelotti berterima kasih kepada Brasil atas minatnya tersebut.

Perez, yang sebelumnya tidak berbicara secara terbuka tentang kemungkinan kepergian Ancelotti, mendapat beberapa kritik ketika dia mempekerjakannya untuk menggantikan Zinedine Zidane pada 2021. Pada saat itu, Ancelotti keluar dari tugas bersama Napoli dan Everton dan banyak yang mengatakan dia telah melewati masa jayanya.

Keraguan itu dengan cepat hilang dengan Ancelotti memimpin klub meraih trofi di Copa del Rey, Liga Champions, Liga Spanyol, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Spanyol, dan Piala Super UEFA. Dia adalah pelatih pertama yang membantu Madrid memenangi semua trofi penting dalam rentang dua musim kompetisi.

“Yang bisa saya lakukan adalah berterima kasih kepada skuad ini, klub, dan para penggemar,” ujar Ancelotti. "Kami telah mencapai sesuatu yang sangat signifikan, memenangi setiap kemungkinan trofi dalam dua tahun.”

Selanjutnya, Ancelotti berpeluang menyamai capaian Zidane…

<!--more-->

Dalam tugas pertama Ancelotti dari 2013-2015, Madrid memenangi Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub. Dia kini memiliki 10 trofi bersama klub, di belakang Zinedine Zidane (11) dan Miguel Munoz (14), yang melatih pada 1960-an dan 1970-an. Ancelotti punya kesempatan menyamai Zidane jika dia membantu Madrid memenangi gelar Liga Champions kedua berturut-turut musim ini. Di leg pertama semifinal pada Rabu nanti, Madrid akan menjamu Manchester City.

Memenangi Liga Spanyol untuk tahun kedua berturut-turut hampir mustahil karena Madrid tertinggal 14 poin dari pemimpin klasemen Barcelona hanya dengan lima pertandingan tersisa.

Gelar Copa del Rey adalah trofi ke-32 Perez bersama Madrid, menyamai capaian mantan presiden Santiago Bernabeu.

SOCCERNET

Pilihan editor: Profil Fajar Fathur Rahman, Pemain Timnas U-22 Indonesia Asal Papua yang Bersinar di SEA Games 2023

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.