Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Mulai 14 Januari 2024, Jepang dan Irak Jadi Tantangan Berat
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Jumat, 12 Mei 2023 11:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Undian putaran final Piala Asia 2023 sudah dilakukan di Katara Opera House, Doha, Qatar, Kamis malam, 12 Mei 2023. Timnas Indonesia berada di grup cukup berat dan akan bersaing dengan Jepang, Irak, dan Vietnam pada babak penyisihan grup 14-24 Januari 2024.
Ini merupakan pertama kalinya Indonesia berpartisipasi di putaran final Piala Asia setelah absen selama 16 tahun. Terakhir kali tim Garuda ambil bagian di Piala Asia adalah pada 2007, saat berstatus sebagai tuan rumah bersama.
Dari jadwal yang dirilis panitia penyelenggara, Indonesia akan memulai kiprahnya di Piala Asia 2023 dengan menghadapi Irak pada 15 Januari 2024. Selanjutnya Indonesia akan bertemu musuh bebuyutan Vietnam pada 21 Januari, dan terakhir menantang raksasa Asia Jepang pada pada 27 Januari.
Piala Asia 2023 awalnya diagendakan berlangsung pada 16 sampai 16 Juli 2023 di China. Namun pada 14 Mei 2022, AFC memutuskan Cina tidak lagi menjadi tuan rumah karena pandemi COVID-19. Pada 17 Oktober 2022, AFC menunjuk Qatar untuk menjadi tuan rumah ajang empat tahunan itu.
Hasil Undian dan Jadwal Piala Asia 2023:
Grup D
1. Jepang
2. Indonesia
3. Irak
4. Vietnam.
Jadwal Grup D Piala Asia 2023:
14 Januari 2024
14:30 Jepang vs Vietnam
15 Januari 2024
17:30 Indonesia vs Irak
19 Januari 2024
17:30 Vietnam vs Indonesia
19 Januari 2024
14:30 Irak vs Jepang
24 Januari 2024
14:30 Jepang vs Indonesia
24 Januari 2024
14:30 Irak vs Vietnam.
Perbandingan Performa Peserta Grup D
Sepanjang empat kali keikutsertaan di Piala Asia, Indonesia belum pernah berhasil melewati fase grup. Pencapaian terbaik Indonesia adalah pada 2007 yakni finis di peringkat ketiga grup dengan koleksi tiga poin, hasil dari satu kemenangan dan dua kekalahan.
Sementara itu, Vietnam telah empat kali berpartisipasi di Piala Asia. Pada tahun 1956 dan 1960 saat masih bernama Vietnam Selatan, dan pada 2007, serta 2019 sebagai Vietnam.
Catatan Vietnam di Piala Asia lebih baik dari Indonesia. Vietnam berhasil melaju ke perempat final Piala Asia 2007 dan Piala Asia 2019.
Sedangkan Irak memiliki prestasi lebih mengkilap lagi, dengan kesuksesan mereka menjuarai Piala Asia untuk pertama kalinya pada 2007, saat mereka mengangkat trofi di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Setelah kesuksesan pada 2007, Irak selalu berhasil lolos fase grup seperti yang mereka lakukan pada 2019, lolos ke semifinal pada 2015, dan lolos ke perempat final pada 2011.
Adapun Jepang merupakan negara terkuat di Grup D. Mereka merupakan juara Piala Asia sebanyak empat kali, dan pada Piala Dunia 2022 lalu berhasil lolos ke 16 besar sebelum disingkirkan Kroasia melalui adu penalti.
Selanjutnya: Komentar Erick Thohir
<!--more-->
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa tim nasional Indonesia siap menghadapi lawan-lawannya di Piala Asia, meski di atas kertas lawan-lawan tersebut lebih kuat dibanding tim Garuda.
Hasil undian grup Piala Asia 2023 yang dilakukan pada Kamis di Doha, Qatar, menempatkan Indonesia di Grup D. Grup tersebut dihuni dua raksasa Asia yakni Jepang dan Irak, serta musuh bebuyutan timnas Indonesia, Vietnam.
"Kita sudah tahu kualitas Jepang levelnya sudah elit dunia, juga dengan Irak dan Vietnam. Seluruhnya adalah tim yang tangguh. Tapi semua bisa terjadi dalam 90 menit, dan semua dimulai dengan skor 0-0," kata Erick dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta.
"Kita siap, meski tantangannya tidak mudah," kata dia.
Menurut Erick, semua elemen timnas siap tempur untuk ajang yang akan berlangsung awal tahun depan itu. Pada undian grup itu yang berlangsung Kamis ini, Indonesia ditempatkan di pot 4, yang termasuk dalam klaster negara non unggulan.
"Timnas kita terus menunjukkan perkembangan yang positif. Meski kita tahu Piala Asia ini dihuni negara yang levelnya sudah dunia. Ini jelas menjadi tantangan sekaligus peluang kita untuk semakin meningkatkan level permainan timnas," kata sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini.
Bagi Erick, ditempatkannya Indonesia di Grup D menjadi sesuatu yang istimewa, karena di sana terdapat pula negara Asia Tenggara lainnya, Vietnam. Meski telah lama menjadi musuh bebuyutan bagi Indonesia, Erick yakin timnas memiliki kualitas untuk mengukir kejutan.
Ia pun yakin skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong memiliki kemampuan untuk bersaing di Piala Asia tahun ini.
"Ini adalah keikut sertaan kita kelima kali di Piala Asia, dan kita sudah sejak 2007 absen dan baru bisa kembali lagi ke Piala Asia. Kesempatan ini mesti kita manfaatkan dengan berjuang hingga peluit terakhir," kata Erick.
Pilihan Editor: Kata Indra Sjafri Soal Laga Timnas U-22 Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2023