Timnas U-22 Raih Emas, Ini Kilas Balik ketika Indonesia 3 Kali Menjuarai Sepak Bola SEA Games

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 17 Mei 2023 10:04 WIB

Para pemain timnas U-22 Indonesia dan pelatih Indra Sjafri berselebrasi setelah Muhammad Ramadhan Sananta menjebol gawang timnas Thailand dalam final SEA Games di Olympic National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, 16 Mei 2023. REUTERS/Cindy Liu

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-22 Indonesia berhasil memupus dahaga prestasi. Mereka menjuarai SEA Games 2023 Kamboja setelah mengalahkan Thailand 5-2 dalam pertandingan final sarat drama di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa, 16 Mei.

Di final itu ada racikan dama yang lengkap: mulai dari adu jotos, wasit mengeluarkan 6 kartu merah, dan selebrasi prematur kubu Indonesia mewarnai laga. Ketika pluit akhir dibunyikan, Garuda Muda bisa melepas dahaga juara selama 32 tahun lamanya tidaklah mudah.

Setelah sempat unggul 2-0 pada babak pertama melalui gol Ramadhan Sananta, Thailand mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Anan Yodsangwal dan Yotsakorn Burapha diakhir babak kedua.

Gol terakhir Thailand pada waktu normal terjadi karena para pemain Indonesia kurang siap, menyangka pertandingan telah usai.

Pada babak perpanjangan waktu, Indonesia kembali unggul 3-2 melalui Irfan Jauhari. Drama terjadi tak lama setelah gol tersebut. Adu jotos pun tak terhindarkan, hingga membuat Manajer timnas Indonesia Sumardji mengalami luka pada bibir.

Advertising
Advertising

Pihak keamanan turun tangan untuk melerai perselisihan yang terjadi. Tak lama setelah itu, kondisi kembali kondusif dan pertandingan pun berlanjut.

Hingga akhirnya Fajar Fathur Rahman dan Beckham Putra Nugraha membobol gawang Thailand sekaligus memastikan Indonesia sebagai pemenang.

Ini bukan kali pertama, timnas sepak bola Indonesia meraih prestasi tertinggi di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara. Tercatat sebelumnya Indonesia telah dua kali meraih pencapaian serupa.

SEA Games 1987

Pertama, ketika menjadi tuan rumah pada SEA Games XIV/1987. Kala itu, tim asuhan Bert Matulapelwa harus berjuang untuk bisa meraih kemenangan hingga akhirnya gol semata mayang Ribut Waidi memecah kebuntuan.

Kemenangan tersebut terjadi setelah 14 edisi SEA Games berlangsung atau sejak I/1959 di Bangkok, Thailand.

Selain Ribut Waidi, pemain lainnya yang masuk dalam skuad pada masa itu, antara lain Ponirin Meka, Muhamad Yunus, Jaya Hartono (Surisno), Roby Darwis, Marzuki Nyak Mad, Azhary Rangkuty, Hery Kiswanto, Ricky Yacob, Rully Nere, dan Budi Wahyono.

Dua tahun berselang, ketika SEA Games XV/1985 di Bangkok, Thailand, Indonesia gagal mempertahankan medali emas setelah kalah telak di semifinal 0-7 dari Thailand.

Kemudian, skuad Merah Putih juga kalah dalam laga perebutan perunggu melawan Malaysia dengan skor 0-1.

SEA Games 1991

Momen membanggakan akhirnya kembali datang pada SEA Games XVI/1991 di Manila, Filipina. Drama juga terjadi di Rizal Memorial Stadium yang menjadi lokasi pertandingan sepak bola kala itu.

Di final, Indonesia harus berjuang lebih dari 90 menit waktu normal melawan Thailand. Skor kaca mata alias 0-0 mewarnai jalannya pertandingan.

Pada masa itu, skuad Merah Putih dikenal memiliki kualitas dan fisik yang luar biasa berkat tempaan pelatih asal Republik Sosialis Soviet Uzbekistan Anatoli Polosin.

Pemain-pemain andalan kala itu ada Eddy Harto yang menjadi penjaga gawang. Lalu Indonesia juga memiliki bek tangguh sekelas Robby Darwis, Ferril Hattu, dan Toyo Haryono.

Gelandang Merah Putih juga kuat, seperti Maman Suryaman, Heriansyah, Yusuf Ekodono. Ada juga Hanafing dan Kas Hartadi yang memberi dukungan dari sayap.

Untuk ujung tombak, ada nama Widodo Cahyono Putro dan Peri Sandria. Ada juga Rocky Putiray. Namun di final, dia absen karena akumulasi kartu.

Deretan pemain lainnya Aji Santoso, Peri Sandria, Bambang Nurdiansyah pun turut andil.

Dengan komposisi yang ada, Indonesia mampu menahan kekuatan Thailand yang kala itu diperkuat sejumlah pemain, semisal Vitoon Kijmongkolsak, Ronnachai Sayomchai, Surachai, dan Worrawoot Srimaka.

Hingga babak tambahan 2x15 menit, skor pun tak berubah hingga akhirnya pertandingan dilanjutkan melalui adu penalti.

Eddy Harto sebagai penjaga gawang menjadi pahlawan dalam kemenangan tersebut karena berhasil menepis tiga dari enam tendangan lawan, yakni Suksun Kunsut, Ronnachai Sayomchai, dan Pairote Pongjan.

Sementara algojo Indonesia yang sukses menunaikan tugasnya dengan baik adalah Ferril Hattu, Heriansyah, Yusuf Ekodono, dan Sudirman. Sisanya eksekusi Maman Suryaman dan Widodo Putro gagal menghasilkan gol. Kemenangan untuk Indonesia 4-3.

Selanjutnya: Momen Kebangkitan?
<!--more-->

Pelepas Dahaga, lalu Apa?

Selepas 1991, Timnas Indonesia paceklik emas di pesata olahraga Asia Tenggara. Dari waktu ke waktu, skuad Merah Putih selalu gagal mengulang pencapaian pada 1987 dan 1991.

Sebenarnya Indonesia punya peluang untuk bisa menjadi yang terbaik di pesta olahraga dua tahunan itu ketika empat kali melaju ke final. Namun selalu berakhir dengan kekalahan.

Dua kekalahan di antaranya terjadi ketika menjadi tuan rumah, masing-masing pada SEA Games XIX/1997 (kalah dari Thailand) dan XXVI/2011 (kalah dari Malaysia). Sisanya pada SEA Games XXVII/2013 di Myanmar (kalah dari Malaysia) dan XXX/2019 di Filipina (kalah dari Vietnam).

Setelah menanti 32 tahun, akhirnya skuad Merah Putih bisa melepas dahaga. Kemenangan Indonesia atas Thailand melalui adu penalti di SEA Games 2023 mengulang pencapaian 1987 dan 1991 silam.

Pencapaian menjadi momen penting untuk kebangkitan sepak bola Indonesia. Kemenangan yang sekaligus menghentikan dominasi Thailand yang telah 16 kali juara.

Dalam daftar peraih emas cabang sepak bola, Malaysia di urutan kedua dengan 6 keping, dan Myanmar dengan 5 keping emas. Indonesia dan Vietnam tercatat sama-sama mengemas tiga medali emas.

Kemenangan demi kemenangan diharapkan dapat kembali terulang pada berbagai kompetisi yang akan datang, termasuk mempertahankan medali emas pada SEA Games XXXIII/2025 ketika Thailand menjadi tuan rumah.

Pilihan Editor: Presiden Jokowi Puji Mental Juara Para Pemain Timnas U-22 Indonesia yang Juara SEA Games 2023

Berita terkait

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

11 menit lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

1 jam lalu

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

Ada empat kader Muhammadiyah yang saat ini sedang membela skuat Timnas U-23, salah satunya Rizky Ridho.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Waspadai Transisi Cepat Tim Serigala Putih

4 jam lalu

Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Waspadai Transisi Cepat Tim Serigala Putih

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

4 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong mengaku tak alami tekanan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

11 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

Timnas U-23 Uzbekistan mengambil langkah besar menuju gelar keduanya pada Piala Asia U-23 2024. Pelatih dan pemain mulai menyiapkan strategi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

12 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

13 jam lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

14 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Sorotan terhadap Timnas U-23 Indonesia, Warganet hingga Anak Shin Tae-yong

16 jam lalu

Sorotan terhadap Timnas U-23 Indonesia, Warganet hingga Anak Shin Tae-yong

Timnas U-23 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan, pada Jumat, 26 April 2024, terus mendapat sorotan

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

20 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya