TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United sudah memastikan tempat di Liga Champions musim depan setelah mengalahkan Chelsea 4-1 dalam laga tunda Liga Inggris pada Jumat dini hari WIB, 26 Mi 2023. Namun manajer Erik ten Hag mengatakan timnya memiliki urusan yang belum selesai.

Setan Merah, yang mengejar gelar ganda domestik, menghadapi rival sekota dan pemburu treble Manchester City di final Piala FA pada 3 Juni nanti di Stadion Wembley London.

"Minggu depan akan menjadi besar dan kami akan melakukan segalanya dengan kekuatan kami," kata Ten Hag kepada Sky Sports, Kamis, 25 Mei 2023. "Kami harus bersiap dengan baik dan memberi kami kesempatan terbaik untuk mendapatkan piala.”

MU menjuarai Carabao Cup pada Februari lalu di tengah pembicaraan bahwa tim dapat mengejar tiga trofi. Namun hasil yang tidak konsisten membuat mereka tidak pernah benar-benar bersaing memperebutkan gelar Liga Inggris, yang direbut oleh City akhir pekan lalu.

City sekarang berharap meniru treble MU pada 1999 dengan menjuarai Liga Premier, Liga Champions, dan Piala FA.

"Kami masih belum berada di tempat yang kami inginkan, tetapi kami kembali ke Liga Champions dan saya pikir itu adalah langkah yang sangat penting," ujar Ten Hag.

Ditanya tentang bagaimana dia akan menyeimbangkan laga terakhir Liga Premier melawan Fulham pada Ahad nanti dan menjaga kesehatan para pemain untuk pertarungan final Piala FA mereka dengan City, Ten Hag mengatakan dia tidak melihat ke belakang pada akhir pekan ini.

"Kami masih bisa menjadi yang ketiga di liga," kata pelatih asal Belanda itu. "Penting untuk tetap fokus, tidak mendapatkan cedera juga. Tapi juga mendapatkan rekor kandang. Ini akan menjadi pertandingan penting, kami ingin memenangi pertandingan itu.”

<!--more-->

United berjarak satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor kemenangan kandang mereka di semua kompetisi. Rekor 27 kemenangan mereka terjadi pada musim 2002-2003.

Mengenai bagaimana perasaannya menjelang akhir musim pertamanya di MU, Ten Hag berkata, "Saya nyaman di sini. Saya ingat setelah pertandingan kedua (kalah 0-4 di Brentford) itu sulit tetapi kami telah membangun tim dengan semangat yang baik, bekerja dengan baik di lapangan latihan dan mendapatkan hasil.”

Pelatih asal Belanda itu senang dengan semangat yang ditunjukkan timnya saat mengalahkan Chelsea.

"Kami ingin menang. Kami menunjukkan sikap menang," ujarnya. "Chelsea memiliki pemain yang luar biasa tetapi dalam serangan balik kami sangat bagus, sangat berbahaya. Kami mencetak empat gol pada akhirnya. Kami seharusnya mencetak lebih banyak tetapi mereka juga bisa mencetak gol.”

REUTERS

Pilihan editor: Liga Italia: Juventus Harus Kalahkan AC Milan untuk Jaga Harapan Lolos ke Liga Champions

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.