TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid merupakan salah satu klub sepak bola terbesar dan tersukses di Eropa yang didirikan pada 6 Maret 1902. Dilansir dari laman realmadrid.com, klub yang meraih 14 gelar juara Liga Champions ini berbasis di Madrid, Spanyol. Real Madrid berjuluk "Los Blancos" atau "The Whites" karena seragam mereka yang berwarna putih.

Pada awal berdirinya, Real Madrid memiliki nama Madrid Football Club, tetapi pada 1920 diberikan tambahan “real” oleh Raja Alfonso XIII yang juga berarti “royal” atau kerajaan dalam bahasa Indonesia. Selain itu, klub yang saat in bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu tersebut baru menempati stadion baru pada 1947, sebelumnya Real Madrid menempati beberapa stadion seperti Campo de O’Donnell mulai 1912 hingga 1923, Campo de Ciudad Lineal mulai 1923 hingga 1924, dan Estadio Chamartin mulai 1924 hingga 1947.

Real Madrid mulai mencapai kesuksesan pada 1950-an dan 1960-an di bawah kepemimpinan pelatih legendaris mereka, Miguel Muñoz. Mereka memenangkan lima Piala Eropa (sekarang Liga Champions UEFA) secara beruntun dari tahun 1956 hingga 1960, mengukuhkan posisi mereka sebagai tim paling dominan di Eropa pada saat itu. Di era tersebut, Real Madrid dikenal dengan tim Galacticos yang terdiri dari pemain-pemain hebat seperti Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas, dan Francisco Gento.

Prestasi Real Madrid tidak berhenti di sana. Klub ini telah memenangkan total 35 gelar La Liga, menjadikannya tim dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam sejarah kompetisi tersebut. Mereka juga telah memenangkan Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) sebanyak 19 kali dan Piala Liga Champions sebanyak 14 kali.

Selain dominasi di level domestik, Real Madrid juga sangat sukses di kompetisi Eropa. Mereka telah memenangkan Liga Champions UEFA sebanyak 14 kali, menjadikannya klub dengan jumlah gelar terbanyak dalam sejarah turnamen tersebut. Real Madrid berhasil mencapai puncak Eropa di era modern dengan pemain-pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Zinedine Zidane, dan Raul.

Selama beberapa dekade terakhir, Real Madrid terus mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu klub paling elit di dunia. Mereka memiliki tradisi membangun tim yang kuat dengan menghadirkan pemain-pemain berbakat dari seluruh penjuru dunia. Klub ini juga dikenal dengan kebijakan transfer besar-besaran dan kemampuannya untuk mendatangkan pemain-pemain bintang.

Pada 1980-an, Madrid memulai melakukan perombakan dalam kedalaman skuad, masih dilansir dari laman footballhistory.org, Madrid mulai mendatangkan lima pemain dari akademi. Namun demikian, setelah periode yang panjang dan melelahkan, Real Madrid baru meraih gelar juara pada 1985 dan 1986.

Selain itu pada 2000-an, Real Madrid juga melakukan perubahan besar-besaran dengan meluncurkan proyek Los Galacticos. Dalam proyek tersebut, Madrid mendatangkan Luis Figo dari Barcelona dengan harga 62 juta euro, Zinedine Zidane dari Juventus sebesar 77.5 juta euro, dan Cristiano Ronaldo dari Manchester United dengan biaya sebesar 94 juta euro.

Selain keberhasilan di lapangan, Real Madrid juga menjadi salah satu klub dengan nilai merek terbesar di dunia. Mereka memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia dan memiliki basis penggemar yang fanatik dan setia. Setiap pertandingan Real Madrid di Santiago Bernabeu selalu dipenuhi dengan ribuan pendukung yang mendukung tim dengan penuh semangat.

Dilansir dari laman 90min.com, Real Madrid menjadi klub dengan valuasi tertinggi di dunia dengan nilai 6.07 miliar USD, naik 19 persen dari tahun sebelumnya. Di bawah Real Madrid terdapat Manchester United dengan nilai sebesar 6 miliar USD, naik 30 persen dari tahun sebelumnya.

Pilihan Editor: 3 Besar Klub Juara Liga Champions Eropa, Terbanyak Real Madrid, Siapa Urutan Berikutnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.