Presiden UEFA Bilang Klub-klub Eropa Tak Perlu Takut dengan Eksodus Pemain ke Arab Saudi
Editor
Sapto Yunus
Senin, 19 Juni 2023 01:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan klub-klub Eropa tidak perlu takut dengan eksodus pemain ke Arab Saudi. Menurut dia, Arab Saudi melakukan kesalahan dengan berinvestasi pada bintang di akhir karier mereka.
Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema telah mendapatkan bayaran kontrak tertinggi untuk bergabung dengan klub-klub Arab Saudi. Tawaran serupa diberikan kepada Lionel Messi dan Luka Modric. Mereka adalah peraih Ballon d'Or yang diberikan sejak 2008, dan semuanya setidaknya telah berumur 35 tahun.
Arab Saudi berharap lebih banyak mengikuti langkah Ronaldo dan Benzema setelah empat klub top Arab Saudi secara efektif dinasionalisasi bulan ini ketika diambil alih kepemilikan mayoritasnya oleh Dana Investasi Publik yang diketuai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman atau yang akrab disapa Pangeran MBS.
Ditanya media Belanda, NOS, tentang apakah dia takut akan eksodus pemain, Ceferin menjawab dengan tegas: "Tidak, tidak, tidak.”
"Saya pikir itu terutama kesalahan untuk sepak bola Arab Saudi. Mengapa itu menjadi masalah bagi mereka? Karena mereka seharusnya berinvestasi di akademi, mereka harus mendatangkan pelatih, dan mereka harus mengembangkan pemain mereka sendiri."
"Membeli pemain yang hampir mengakhiri kariernya bukanlah sistem yang mengembangkan sepak bola," imbuhnya. "Itu adalah kesalahan serupa di Cina ketika mereka membawa semua pemain yang berada di akhir kariernya.”
Didier Drogba adalah rekrutan bintang ke Liga Cina pada 2012 saat klub-klub di sana membeli pemain depan yang berbasis di Eropa seperti Nicolas Anelka dan Frederic Kanoute. Namun, Liga Cina dan tim nasional putranya hanya membuat sedikit kemajuan secara internasional dalam beberapa tahun sejak itu.
"Katakan pada saya satu pemain yang top, usia top, dan siapa yang memulai kariernya dan bermain di Arab Saudi?" tanya Ceferin dalam wawancara di sela-sela final UEFA Nations League 2023 di Belanda. "Tapi ini bukan soal uang saja. Pemain ingin memenangi kompetisi top. Dan kompetisi top ada di Eropa."
<!--more-->
Ketika ditanya apakah sepak bola Eropa telah kehilangan beberapa daya tarik utamanya, Ceferin menawarkan perspektif yang berbeda. "Kami tidak kehilangan mereka. Mereka masih bermain sepak bola. Di akhir karier mereka, beberapa pemain pergi ke suatu tempat untuk mendapatkan uang.”
Ceferin mengatakan UEFA sedang melihat aturan untuk memberlakukan batasan keseluruhan pada anggaran untuk gaji dan transfer klub yang memenuhi syarat untuk bermain di kompetisi Eropa. "Karena kami tidak ingin dua atau tiga klub yang memiliki sumber daya tak terbatas memiliki anggaran 5 miliar atau 10 miliar euro," katanya. “Maka persaingan kita tidak menarik lagi.”