TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran Christopher Nkunku disambut dengan kerisauan oleh sebagian suporter Chelsea. Pemain asal Prancis ini dikhawatirkan akan jadi versi berikutnya dari Timo Werner.

Nkunku baru saja dibeli Chelsea dari Leipzig. Pemain 25 tahun ini dikontrak selama enam tahun hingga 2029 dan baru resmi menjadi bagian klub pada 1 Juli.

Selama empat musim berseragam Leipzig, Nkunku tampil 172 kali dengan 70 gol dan 56 assists. Pesepak bola 25 tahun itu membantu klubnya memenangkan piala DFB-Pokal dua kali berturut-turut pada musim 2021/2022 dan 2022/2023.

Selain memenangi DFB-Pokal, Nkunku juga menyabet gelar individual yaitu menjadi pemain terbaik Bundesliga 2021/2022 dan gelar top skor Bundesliga 2022/2023 dengan 16 gol.

“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Chelsea,” ucap pesepak bola kelahiran 14 November 1997 itu usai resmi diumumkan jadi rekrutan anyar Chelsea, dilansir dari laman resmi klub, Selasa WIB.

Namun, tak semua suporter antusias menyambut kedatangannya. Banyak yang khawatir Nkunku hanya akan mengikuti jejak Werner, yang juga didatangkan dari Leipzig dan gagal menunjukkan kehebatannya di Cheslea.

"Nkunku adalah Werner 2.0. Mereka sangat mirip. Mengantongi gol di Bundesliga tidak berarti Anda akan mengantongi gol di Prem," komentar seorang netizen penggemar Chelsea di twitter.

Netizen lain menanggapi, "Chelsea telah menandatangani Timo Werner yang lain haha."

Sedangkan warganet ketiga berkomar sambil menampilkan emoji terkekeh, "Nkunku ke Chelsea memiliki Timo Werner 2.0 yang tertulis di atasnya. Tidak mungkin dia mematahkan kutukan striker Chelsea."

"Jujur berdoa agar Nkunku tidak menjadi seperti Werner," tulis netisen lain. Penggemar Blues lainnya menambahkan. "Saya harap Nkunku berhasil di Chelsea. Saya tidak ingin kegagalan Leipzig ke Chelsea lainnya seperti Werner."

Kenapa Suporter Chelsea Khawatir?

<!--more-->

Perbandingan dengan Werner tak terelakkan. Keduanya bergabung dengan Chelsea dari klub yang sama.

Werner dibeli dari Leipzig pada 2020. Ia kemudian gagal menjadi andalan Chelsea di lini depan. Selama dua musim ia hanya menyumbang 23 gol dalam 89 pertandingan di semua kompetisi. Penyerang itu akhirnya dijual kembali ke klub Jerman itu pada 2022.

Selain melihat kasus Werner, suporter Chelsea juga punya pengalaman kurang menyenangkan dengan rekrutan dari Liga Jerman. Pemain yang sukses di Bundesliga biasanya tak otomatis sukses ketika bermain di Stamford Bridge. Selain Werner, hal serupa terjadi dengan Kai Havertz dan Christian Pulisic .

Christopher Nkunku bisa bermain sebagai gelandang dan penyerang. Masih perlu dilihat di posisi mana pelatih Mauricio Pochettino akan memaksimalkan perannya.

Yang pasti, Nkunku sudah tak sabar untuk membuktikan diri. “Upaya besar dilakukan untuk membawa saya ke klub dan saya menantikan untuk bertemu dengan pelatih baru dan rekan satu tim serta menunjukkan kepada pendukung Chelsea apa yang bisa saya lakukan di lapangan,” kata dia.

Nkunku telah berkiprah pada dua liga top dunia yaitu Ligue 1 Prancis saat memperkuat Paris Saint-Germain dan Bundesliga Jerman saat memperkuat Leipzig. Pemain ini juga sudah memiliki 10 caps bersama tim nasional Prancis.

DAILY STAR | ANTARA

Pilihan Editor: Daftar Pemain dan Staf Pelatih Persija Jakarta untuk Liga 1 2023-2024