Alasan Chelsea Rela Melepas Kai Havertz dan Mengapa Arsenal Membutuhkannya

Reporter

Kamis, 22 Juni 2023 13:07 WIB

Pemain Chelsea, Kai Havertz berhasil mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund lewat titik penalti dalam Babak 16 Besar Liga Champions di Stamford Bridge, London, Inggris, 7 Maret 2023. Reuters/Peter Cziborra

TEMPO.CO, Jakarta - Kai Havertz bisa menjadi salah satu rekrutan termahal di Liga Inggris pada bursa transfer musim panas meski mengalami musim yang sulit bersama Chelsea. Arsenal hampir menyetujui kesepakatan 65 juta poundsterling atau Rp 1,23 triliun untuk pemain Jerman itu setelah tiga tahun di Stamford Bridge.

Apa yang terjadi jika Havertz tetap bertahan di Chelsea di bawah kepelatihan Mouricio Pochettino? Havertz dianggap bertanggung jawab atas kegagalan memenuhi ekspektasi di Chelsea. Itu membuat prospeknya di Arsenal dengan kontrak berdurasi dua tahun menjadi menarik.

Havertz dikabarkan menolak perpanjangan kontrak setelah Si Biru mendatangkan Christopher Nkunku dengan nilai 52 poundsterling dari RB Leipzig. Nkunku beroperasi di posisi yang sama dengan Havertz. Skenario itu membuatnya menilai bahwa pergi menjadi opsi terbaik.

Mauricio Pochettino adalah pelatih yang sering menerapkan formasi 4-2-3-1 selama waktunya di Tottenham. Dele Alli diplot menjadi pemain nomor 10. Pada 2015-2018, pelatih asal Argentina itu membantu Dele Alli menjadi salah satu penyerang mematikan di Premier League.

Havertz punya atribut yang sama dengan Dele Alli di puncak performanya. Ia memiliki kecepatan, kekuatan, kemampuan duel udara, dan visi di sepertiga akhir lapangan lawan. Akan sangat menarik untuk melihat apa yang bisa dilakukan Pochettino untuk Havertz. Adapun Arteta akan punya tugas baru untuk mengeluarkan kembali potensi Havertz.

Advertising
Advertising

Mengapa Arsenal membutuhkan Kai Havertz?

Capaian Havertz di Chelsea mungkin mengkhawatirkan pendukung Arsenal. Perlu dicatat bahwa Havertz tampil kurang lebih sesuai dengan ekspektasi gol di dua musim sebelumnya. Sebelumnya, ia mencetak 38 gol dalam 87 penampilan dalam dua tahun terakhir bersama Bayer Leverkusen. Dia juga telah mencetak 13 gol dalam 36 pertandingan untuk Jerman.

Arsenal mungkin perlu berharap Havertz bisa mengeluarkan potensi terbaik seperti sebelum membela Chelsea yang bergejolak selama dua tahun terakhir. Apalagi, mencetak gol hanyalah satu sisi dari permainan Havertz.

Havertz telah menunjukkan bahwa dia lebih dari mampu bermain sebagai false nine. Mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui kemampuannya. "Jika pencetak gol terisolasi, kita bisa berharap lebih. Dalam hal apa yang dia berikan kepada tim, dia telah meningkat dan dia cukup konsisten," ujar pelatih asal Jerman tersebut.

Adapun Tayfun Korkut, pelatihnya di Bayer Leverkusen, mengatakan, "Dia tahu persis di mana harus berdiri. Dia melihat ruang di mana dia harus berada. Saat ruang mulai tertutup , dia pindah ke ruang berikutnya. Jadi, dia tidak hanya mengontrol bola, dia juga mengontrol ruang. Itu sebabnya dia selalu berada di posisi yang tepat."

Pergerakan dan penguasaan ruang Havertz akan memberi dimensi baru pola permainan Arteta. Pelatih asal Spanyol itu selalu meminta para pemain menyerangnya untuk sering bertukar posisi untuk mempertahankan elemen yang tidak dapat diprediksi lawan. Arteta selalu butuh pemain serba bisa.

Havertz bermain lebih sering sebagai striker sentral daripada posisi lain untuk Chelsea, tetapi dia digunakan dengan tepat di lini depan. "Mungkin posisi terbaiknya adalah sebagai nomor delapan di formasi 4-3-3," kata Korkut di tahun 2020.

Fleksibilitas Havertz telah terbukti sepanjang membela Chelsea. Ia bisa menjadi alternatif atau pilihan tandem untuk Martin Odeegard yang selalu menjadi kreator serangan Arsenal musim lalu.

Kemampuan dua kakinya juga bisa membuatnya mengisi berbagai ruang sebagaimana peran Granit Xhaka musim lalu. Dia juga bisa menjadi alternatif yang sangat dibutuhkan Bukayo Saka, yang selalu bekerja keras di sayap kanan sepanjang musim lalu.

Arteta juga bisa menempatkan Havertz di lini depan Arsenal. Havertz tidak berbeda dengan Gabriel Jesus dalam hal pergerakan, tingkat kerja, dan kemampuannya untuk menekan. Dia melakukan sprint dengan intensitas lebih tinggi dan mencakup lebih banyak area daripada pemain Chelsea lainnya musim lalu. Dia akan membawa kualitas yang berbeda pada peran pemain nomor sembilan.

SKYSPORTS | ARSENAL | REUTERS

Pilihan Editor: Bursa Transfer Liga 1: Persis Solo Datangkan David Gonzalez, Kuota Pemain Asing Sudah Penuh Terisi

Berita terkait

Jadwal dan Preview Liga Inggris Pekan Terakhir, Mengapa Manchester City Lebih Difavoritkan Meraih Gelar?

2 jam lalu

Jadwal dan Preview Liga Inggris Pekan Terakhir, Mengapa Manchester City Lebih Difavoritkan Meraih Gelar?

Arsenal setidaknya telah membawa perburuan gelar Liga Inggris musim ini hingga pekan terakhir. Bagaimana peluangnya?

Baca Selengkapnya

Jika Manchester United Mau, Burno Fernandes Ingin Bertahan di Old Trafford

3 jam lalu

Jika Manchester United Mau, Burno Fernandes Ingin Bertahan di Old Trafford

Bruno Fernandes bergabung dengan Manchester United dari Sporting Lisbon pada tahun 2020. Dengan sisa kontrak dua tahun, ia dirumorkan pergi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Inggris: Manchester City Tak Akan Diperkuat Ederson saat Kejar Gelar Juara di Laga Terakhir

4 jam lalu

Jadwal Liga Inggris: Manchester City Tak Akan Diperkuat Ederson saat Kejar Gelar Juara di Laga Terakhir

Kiper Manchester City Ederson absen pada pertandingan terakhir Liga Inggris musim 2023-2024 dan final Piala FA pekan depan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir dan Klasemennya: Simak Skenario Juara, Peta Persaingan ke Kompetisi Eropa, dan Top Skor

1 hari lalu

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir dan Klasemennya: Simak Skenario Juara, Peta Persaingan ke Kompetisi Eropa, dan Top Skor

Jadwal Liga Inggris akan memasuki pekan terakhir. Simak klasemen, top skor, peta persaingan juara dan perebutan tiket Eropa.

Baca Selengkapnya

Aston Villa Lolos ke Liga Champions, Komentar Luar Biasa Sir Alex Ferguson di Awal Musim Menjadi Viral

1 hari lalu

Aston Villa Lolos ke Liga Champions, Komentar Luar Biasa Sir Alex Ferguson di Awal Musim Menjadi Viral

Persaingan berebut tiket Liga Champions di Liga Inggris sudah usai dengan Aston Villa merebut tiket terakhir. Komentar lama Ferguson mejadi viral.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Chelsea dan Manchester United Menangi Laga Tunda, Jaga Peluang Lolos ke Eropa

1 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Chelsea dan Manchester United Menangi Laga Tunda, Jaga Peluang Lolos ke Eropa

Chelsea dan Manchester United sama-sama menang dalam pertandingan tunda pekan ke-34 Liga Inggris dan menjaga peluang lolos ke kompetisi Eropa.

Baca Selengkapnya

Bahagianya Unai Emery Usai Bawa Aston Villa Berlaga di Liga Champions Musim Depan

1 hari lalu

Bahagianya Unai Emery Usai Bawa Aston Villa Berlaga di Liga Champions Musim Depan

Unai Emery merayakan hari istimewa bersama Aston Villa setelah membawa klub Liga Inggris itu meraih satu tiket ke Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Tottenham Hotspur Dikalahkan Manchester City, Pelatih Ange Postecoglou Pertanyakan Mentalitas Pemainnya

2 hari lalu

Tottenham Hotspur Dikalahkan Manchester City, Pelatih Ange Postecoglou Pertanyakan Mentalitas Pemainnya

Manajer Tottenham Hotspur Ange Postecoglou marah besar ketika para pemainnya menelan kekalahan dari Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium.

Baca Selengkapnya

Tottenham Hotspur Gagal Lolos ke Liga Champions setelah Dikalahkan Man City, Apa Kata Ange Postecoglou?

2 hari lalu

Tottenham Hotspur Gagal Lolos ke Liga Champions setelah Dikalahkan Man City, Apa Kata Ange Postecoglou?

Tottenham Hotspur dipastikan gagal lolos ke Liga Champions musim depan karena kalah 0-2 dari Manchester City.

Baca Selengkapnya

Manchester City Butuh Kemenangan Terakhir untuk Juarai Liga Inggris, Pep Guardiola Pakai Ibarat Main Tenis

2 hari lalu

Manchester City Butuh Kemenangan Terakhir untuk Juarai Liga Inggris, Pep Guardiola Pakai Ibarat Main Tenis

Manchester City berada di posisi sangat menguntungkan dalam perebutan gelar juara Liga Inggris 2023-2024. Simak komentar Pep Guardiola.

Baca Selengkapnya