TEMPO.CO, Jakarta - Liga 1 2023-2024 akan mulai bergulir pada 1 Juli 2023. Kepolisian Republik Indonesia telah menerbitkan izin pertandingan selama satu tahun ke depan.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus bersama PSSI mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan telah mendapatkan surat resminya tiga pekan sebelum kompetisi dimulai.

"Hari ini Polri sudah melakukan akselerasi bersama LIB dan PSSI untuk menerbitkan izin prinsip satu tahun penuh," ujar dia dalam sesi konferensi pers peluncuran Liga 1 2023-2024 di Taman Aviary BRI, Jakarta Pusat, Senin, 16 Juni 2023.

"Kami sudah mendapatkan suratnya itu jauh dari hari peluncuran (Liga 1 2023-2024), sekitar tiga minggu lalu. Setelah itu proses izin akan dilakukan melalui Polda dan Polres," kata Ferry menambahkan.

Ferry mengungkapkan pada musim-musim sebelumnya, izin pertandingan baru diproses mendekati waktu dimulainya laga. Hal tersebut yang menjadi penyebab jadwal kerap berubah secara dadakan.

Dengan adanya penerbitan izin di awal musim seperti sekarang, Ferry berharap, ke depannya pertandingan bisa berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Bahkan, beberapa Polda, kata dia, sudah melakukan persiapan sejak dini.

"Mudah-mudahan ini (jadwal pertandingan) lancar supaya kami bisa mendapatkan kepastian dalam hal perizinan," tutur Ferry kepada awak media.

PT LIB telah merilis jadwal Liga 1 musim 2023-2024 pada Jumat, 23 Juni 2023. Pertandingan akan diadakan setiap akhir pekan dan terbagi atas dua waktu, yakni pada pukul 15.00 WIB atau 19.00 WIB.

Bali United vs PSS Sleman dipastikan bakal menjadi pertandingan pembuka Liga 1 2023-2024. Duel tersebut dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 1 Juli 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar mulai pukul 15.00 WIB. Ferry memastikan akan ada sejumlah acara hiburan sebelum dimulainya pertandingan. Namun dia enggan membeberkan lebih detail terakit hal tersebut.

Pilihan Editor: Liga 1 2023-2024 Bergulir Mulai Sabtu 1 Juli, Direktur LIB Pastikan Kapasitas Penonton Tetap Bisa 100 Persen