TEMPO.CO, Jakarta - Komite Disiplin PSSI menghukum pemain Dewa United Asep Berlian dan pemain Madura United Muhammad Tahir dalam keputusan rapat hari Selasa, 18 Juli 2023. Hukuman itu jatus menyusul pelanggaran yang mereka lakukan pada pertandingan pekan ketiga BRI Liga 1 akhir pekan lalu.
Asep Berlian melakukan tekel keras terhadap pemain Persib Bandung Rachmat Irianto pada pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat, 14 Juli 2023. Atas pelanggaran tersebut, Asep mendapat hukuman larangan bermain untuk tiga pertandingan dan denda sebesar Rp 10 juta.
Dikutip dari laman resmi PSSI pada Rabu, 19 Juli 2023, pada pertandingan tersebut, Komisi Disiplin PSSI juga menilai wasit dan perangkat pertandingan lainnya luput memperhatikan pelanggaran Asep sehingga lolos dari kartu kuning atau merah.
Adapun pemain Madura United Muhammad Tahir kedapatan menyikut pemain lawan dan diganjar kartu merah saat timnya bermain melawan Bali United pada Sabtu, 15 Juli 2023. Untuk pelanggaran tersebut, Tahir dijatuhi skors dua pertandingan serta denda sebanyak Rp 10 juta.
Pelatih Dewa United Johannes Hendrikus Olde Riekerink juga kedapatan melakukan pelanggaran. Pelatih asal Belanda itu tidak memakai ID Card saat pertandingan melawan Persib berlangsung serta mengabaikan peringatan dari pengawas pertandingan.
Selain Asep dan Tahir, kiper Rans Nusantara FC Try Hamdani Goentara juga dijatuhi hukuman oleh Komite Disiplin PSSI. Pada pertandingan Rans melawan Persita Tangerang, Hamdani menendang pemain lawan dan kemudian diganjar kartu merah langsung. Atas pelanggarannya tersebut, Hamdani dikenakan larangan bertanding selama dua pertandingan serta denda Rp 10 juta.
Bali United juga tidak luput dari hukuman terkini Komdis dan diganjar denda Rp.50 juta. Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu dinyatakan bersalah pada pertandingan BRI Liga 1 melawan Madura United akhir pekan lalu. Musababnya, terdapat lima pemain yang mendapatkan kartu kuning dalam satu pertandingan berjalan.
