Piala AFF U-23: Pelatih Timnas U-23 Shin Tae-yong Soroti Penalti Malaysia
Reporter
Randy Fauzi Febriansyah
Editor
Sapto Yunus
Sabtu, 19 Agustus 2023 08:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Shin Tae-yong menyoroti penalti yang diberikan wasit kepada Malaysia dalam laga Grup B Piala AFF U-23 2023 melawan timnas U-23 Indonesia pada Jumat, 18 Agustus 2023. Menurut dia, apa yang dilakukan Kadek Arel Priyatna itu seharusnya bukan pelanggaran.
Partai yang berlangsung di Nongalok Stadium, Rayong, Thailand, itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Malaysia. Skuad Garuda sempat unggul lebih dulu melalui gol Ramadhan Sananta pada menit ke-29.
Namun, Harimau Malaya mampu membalikkan keadaan di babak kedua dengan dua gol yang dicetak Fergus Tierney pada menit ke-54 dan menit ke-62. Gol pertama Malaysia dibuat lewat titik putih setelah Kadek Arel melanggar Tierney di kotak penalti.
"Saya ingin menyinggung soal penalti yang didapat Malaysia. Menurut saya, itu bukan pelanggaran dan wasit perlu meninjaunya kembali," ujar Shin Tae-yong usai laga dikutip dari keterangan tim media PSSI.
Shin menilai penalti tersebut membuat alur permainan berubah hingga akhirnya Malaysia mampu mencetak gol kedua. Meski begitu dia tetap mengapresiasi kerja keras yang ditampilkan anak asuhnya.
Permainan timnas U-23 Indonesia secara keseluruhan tampak belum cair, terutama di awal babak pertama. Para pemain kerap melakukan kesalahan umpan dan gagal mengontrol bola sehingga cukup banyak kesempatan mencetak gol terbuang sia-sia.
Padahal secara penguasaan bola skuad Garuda unggul jauh dengan 65 persen berbanding 35 persen. Namun serangan yang dilakukan tidak efektif, terbukti dari total 13 tendangan hanya dua tepat sasaran.
Shin Tae-yong pun menegaskan akan menginstruksikan para pemain untuk memberikan yang terbaik di Piala AFF U-23. Selanjutnya, Pasukan Merah Putih akan berjumpa Timor Leste pada Minggu, 20 Agustus 2023.
"Terlepas dari hasil pertandingan melawan Malaysia, kami akan tetap berupaya memberikan yang terbaik. Meski ini hanya semacam pertandingan persahabatan, tetapi kami tetap akan berusaha semaksimal mungkin hingga turnamen selesai," tuturnya.
Pilihan editor: Luciano Spalletti Jadi Pelatih Kepala Baru Timnas Italia
