TEMPO.CO, Jakarta - Penantian bos baru Chelsea Mauricio Pochettino untuk meraih kemenangan pertama bersama timnyas kembali tertunda. Chelsea harus menderita kekalahan dalam laga tandang 1-3 dari West Ham United di London Stadium pada Ahad, 20 Agustus 2023.

Sebuah sundulan oleh Nayef Aguerd, gol Michail Antonio, dan penalti Lucas Paqueta memastikan kemenangan bagi West Ham. Padahal, The Blues memiliki keunggulan jumlah pemain setelah Aguerd dikeluarkan karena kartu kuning kedua di pertengahan babak kedua.

Dua gol pertama West Ham dibantu oleh debutan James Ward-Prowse yang didatangkan dari Southampton. Chelsea sempat menyamakian kedudukan lewat Carney Chukwuemeka pada menit ke-28. Chelsea punya peluang lewat penalti Enzo Fernandez, tetapi gagal.

Pochettino mengirim rekrutan terbaru, Moises Caicedo, untuk menjadi pembeda. Upaya itu pun tidak berhasil. “Ini adalah awal musim dan ini adalah prosesnya,” kata Pochettino seusai pertandingan dikutip dari Reuters.

"Saat ini kami harus lebih klinis dan mencetak lebih banyak gol saat kami menciptakan peluang," ujar pelatih asal Argentina yang pernah menukangi Tottenham Hotspur dan Paris Saint-German tersebut.

West Ham tampil dominan dan tampil dengan keseimbangan dalam bertahan dan menyerang. Chelsea memang kesulitan mengimbangi permainan tim asuhan David Moyes tersebut.

Gol pertama West Ham datang dari formula yang paling sederhana. Ward-Prowse mengirimkan tendangan sudut dan Aguerd, tanpa terkawal, menyundul bola melewati Robert Sanchez.

Chukwuemeka menyamakan kedudukan dengan kaki kanannya. Chelsea terlihat akan mengambil kendali pertandingan ketika mendapat hadiah penalti pada menit ke-42 setelah Raheem Sterling dijatuhkan. Namun, itu tak terjadi. Alphonse Areola menggagalkan upaya Fernandez.

Chelsea kalah dominan di awal babak kedua ketika West Ham membalikkan penguasaan bola. Ward-Prowse mengirim bola untuk Antonio mencetak gol kedua.

Chelsea bisa mengimbangi Liverpool dalam laga pertama pekan lalu. Namun, kekalahan di West Ham menunjukkan bahwa mereka harus cepat menyatu jika ingin menjadi penantang empat besar. "Saya tidak bisa mengubah ucapan saya setelah melawan Liverpool," kata Pochettino. "Kami harus percaya pada prosesnya dan kami harus tetap tenang."

Pilihan Editor: Duel Persija Jakarta vs Arema FC Berakhir Imbang, Ini Pembelaan Andritany Ardhiyasa