TEMPO.CO, Solo - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong belum membuat keputusan soal naturalisasi pemain diaspora yang digadang-gadang bakal memperkuat Skuad Garuda. Juru taktik asal Korea Selatan itu akan melihat dulu permainan dari para pemain itu.
Pemain diaspora yang dimaksud salah satunya adalah Nathan Tjoe-A-On, yang saat ini bermain untuk Swansea City, klub divisi Championship. Dia merupakan pemain keturunan Belanda-Indonesia. Saat ini Nathan berstatus sebagai warga negara Belanda, namun memiliki darah campuran Indonesia.
"Ya, pemain tersebut tertarik untuk dinaturalisasi. Dia sepakat untuk pindah warga negara. Tapi saya memang belum memutuskan karena saya belum melihat langsung permainannya. Saya akan lihat terlebih dulu kualitas bermainnya seperti apa," kata kata Shin Tae-yong, saat digelae konferensi pers di Hotel Swiss Bell Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 5 September 2023.
Setelah nanti melihat permainannya secara langsung, Shin Tae-yong akan berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. "Kalau sudah tahu seperti apa performanya, kita koordinasikan dengan Ketua PSSI, baru kita bisa memutuskan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Shin Tae-yong menemukakan bahwa dia akan menonton pertandingan perdana kualifikasi Piala Asia U-23 2024 grup K, antara Taiwan melawan Turkmenistan. Laga itu akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu, 6 September 2023, mulai pukul 19.00 WIB.
Dia akan mencermati dan menganalisis permainan kedua tim yang akan menjadi lawan timnas U-23 Indonesia pada Sabtu, 9 September, dan Selasa, 12 September nanti. Hal itu dilakukannya untuk menyiapkan strategi pertandingan untuk bisa lolos kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Terlebih, mantan pelatih timnas Korea Selatan itu belum mengetahui permainan kedua tim tersebut.
Untuk bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 di Qatar, timnas U-23 Indonesia harus menjadi juara grup atau menjadi empat runner-up terbaik.
