TEMPO.CO, Jakarta - Harry Kane mengungkapkan ada pembicaraan antara beberapa klub ketika dia ditanya tentang minat dari Manchester United kepadanya pada musim panas lalu. Namun kapten timnas Inggris itu mengatakan dia senang akhirnya memilih Bayern Munchen. Kane meninggalkan Tottenham Hotspur dengan harga 100 juta pound atau Rp 1,9 triliun. Dia dan klub barunya akan menghadapi MU dalam Liga Champions di Allianz Arena pada Kamis dini hari WIB, 21 September 2023.

Setan Merah tidak pernah mencapai penawaran sejauh ini untuk Kane, meskipun ada minat dari manajer Erik ten Hag, dan justru mengontrak striker Denmark Rasmus Hojlund. Namun Kane telah mengonfirmasi bahwa ada minat lain selain juara Jerman itu.

“Jelas selama musim panas saya tahu ada beberapa pembicaraan antara beberapa klub di belakang, tapi Bayern adalah tim yang sangat saya minati dan sangat membuat saya bersemangat, jadi tidak banyak diskusi lainnya,” kata Kane pada konferensi pers di Munchen jelang laga Liga Champions pada Selasa, 19 September.

"Saat mereka datang, yang menjadi pembicaraan adalah antara mereka dan Tottenham, dan kesepakatan telah selesai. Fokus saya ada di sini, jelas Manchester United adalah klub hebat, klub yang sangat besar juga, tetapi saya memutuskan untuk datang ke sini dan saya sangat senang.”

Kane ingin bermain melawan teman dan rekan setimnya di timnas Inggris, Harry Maguire, tetapi bek tersebut harus absen pada pertandingan mendatang karena cedera. Maguire mendapat sorotan lebih lanjut menyusul gol bunuh dirinya saat Inggris melawan Skotlandia di FIFA Matchday.

“Saya pernah menghadapi teman atau rekan satu tim Inggris sebelumnya,” kata Kane. “Saat Anda masuk ke lapangan, daya saing Anda akan muncul dan Anda ingin melakukan yang terbaik untuk tim Anda dan tidak ada hal lain yang benar-benar terlintas dalam pikiran Anda.”

<!--more-->

"Saya pikir 'H' telah mendapat sorotan yang tidak perlu. Mungkin sedikit dikambinghitamkan sehubungan dengan perkembangan tim akhir-akhir ini. Dia adalah teman baik saya, dia pria yang baik, sangat keras bekerja profesional.”

Manchester United menuju pertandingan di Munchen dengan catatan tiga kekalahan dalam empat pertandingan terakhir mereka. Kekalahan 1-3 dari Brighton pada Sabtu lalu menjadikannya awal terburuk mereka di musim Liga Premier dan manajer Bayern Thomas Tuchel mengatakan dia merasa kasihan atas tekanan yang diberikan pada bos United Erik ten Hag.

"Saya tidak akan mengatakan (penampilan buruk United) merupakan sebuah keuntungan bagi kami. Sudah biasa bahwa hal-hal kecil menjadi lebih besar dibandingkan di klub lain. Saya pikir, saya hanya bisa berasumsi bahwa mereka melatih sebuah lingkungan di mana para pemain tumbuh dan mencapai level tertinggi mereka.”

ESPN

Pilihan editor: Bernardo Silva Cedera, Pep Guardiola Sebut Manchester City dalam Masalah