TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal mengawali penampilan mereka kembali ke Liga Champions dengan kemenangan 4-0 atas PSV Eindhoven di Emirates Stadium pada Kamis dinihari, 21 September 2023. Pertandingan ini menandai kembalinya Arsenal ke Liga Champions setelah absen selama enam tahun.

Kali terakhir Arsenal tampil di Liga Champions terjadi pada Maret 2017. The Gunners yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Emirates langsung menggebrak ketika laga memasuki menit kedelapan.

Bukayo Saka membuka keunggulan Arsenal setelah memanfaatkan assist Martin Odegaard untuk membawa The Gunners unggul 1-0. Gol kedua Arsenal terjadi pada menit ke-20, kali ini diciptakan Leandro Trossard yang di laga ini menggantikan peran Gabriel Martinelli yang tengah cedera.

Trossard mencetak gol tersebut setelah mendapatkan assist dari Bukayo Saka. Hanya 18 menit kemudian, gol ketiga Arsenal pun tercipta melalui Gabriel Jesus yang memanfaatkan assist Trossard.

Di babak kedua, Martin Odegaard melengkapi kembalinya The Gunners ke Liga Champions lewat gol yang dia ciptakan pada menit ke-70 memanfaatkan assist Reiss Nelson.

Dengan kemenangan empat gol tanpa balas ini, Arsenal pun memimpin klasemen Grup B dengan tiga poin sedangkan PSV Eindhoven untuk sementara terbenam di dasar klasemen. Lens dan Sevilla yang berbagi poin di pertandingan pertama ini berada di posisi kedua dan ketiga.

Kemenangan dengan empat gol tanpa balas juga menjadi kemenangan dengan skor terbesar yang pernah ditorehkan The Gunners pada pertandingan pertama mereka di Liga Champions sejak menggulung Sporting Braga, 6-0, pada 2010-2011.

Ada lima momen kunci yang menandai kembalinya Arsenal tampil di Liga Champions dengan kemenangan atas PSV Eindhoven.

1. Dukungan Fantastis Fans Arsenal

Atmosfer di Stadion Emirates sebelum pertandingan sangat terasa sebagai dukungan yang besar bagi pasukan MIkel Arteta. Berbagai aksi dan pesan dari tribune disampaikan terkait kembalinya klub ini tampil lagi di Liga Champions.

Ini memang menjadi pertandingan pertama Arsenal di ajang Liga Champions sejak Maret 2017, ketika mereka dihantam oleh Bayern Munchen dengan skor 1-5. Sejak itu, Arsenal tidak pernah lagi tampil di Liga Champions. Dengan demikian, ini juga menjadi debut bagi Mikel Arteta sebagai pelatih kepala tampil di Liga Champions.

2. Pembuktian Leandro Trossard

Performa Leandro Trossard di pertandingan ini pun menjadi kunci sukses dari kembalinya Arsenal ke Liga Champions. Dalam dua laga terakhir, Trossard membuktikan mampu menggantikan peran Gabriel Martinelli yang absen karena cedera.

Pada pertandingan pertama saat lawan Everton, pekan lalu, sayap asal Belgia ini mencetak gol setelah menggantikan Martinelli. Kini, performanya di lini depan Arsenal dilanjutkan dengan mencetak gol dan memberikan assist saat lawan PSV Eindhoven.

3. Kembalinya Kai Havertz

Kai Havertz kembali memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Bukan hanya dari aspek taktik dan kemampuan individu melainkan juga kemampuan dalam memainkan perannya dalam permainan Arsenal.

Gelandang asal Jerman ini tampil dalam laga ini sebagai starter di sisi kiri tiga gelandang Arsenal dalam pola 4-3-3. Sebelumnya, Kai Havertz mendapatkan kritik karena performanya yang tidak maksimal sejak bergabung pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

Setelah pertandingan lawan PSV Eindhoven ini, Mikel Arteta pun memberikan pujian kepada pemainnya ini. "Hari ini dia terkoneksi dengan permainan tim. Saya memang memberikan peran kepadanya sebagai gelandang dan sebagai pemain nomor 9 dan dia bisa melakukan tugasnya itu dengan baik," kata Mikel Arteta.

4. Duet Gabriel Jesus dan Bukayo Saka

Sukses Arsenal di Liga Champions ini juga ditandai dengan performa Jesus yang langsung tajam. Mantan penyerang Manchester City ini sempat absen karena cedera namun kemudian kembali bisa tampil lagi. Kembalinya Jesus melengkapi lini depan Arsenal dengan Saka.

5. David Raya Ciptakan Persaingan

Dalam pertandingan ini akhirnya terjawab bahwa David Raya yang menjadi starter di bawah mistar The Gunners. Sebelum laga ini, sempat menjadi pertanyaan siapa penjaga gawang utama The Gunners.

Saat Arsenal melawan Everton akhir pekan lalu, David menjadi kiper utama. Ia menggantikan Aaron Ramsdale yang menjadi kiper dala pertandingan menghadapi Manchester United. Yang pasti, kembalinya Arsenal ke Liga Champions ditandai pula dengan munculnya persaingan di bawah mistar.

Pilihan Editor: Prediksi Timnas U-24 Indonesia vs Taiwan di Asian Games 2023: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Formasi