Ini Perbedaan Piala Dunia 2030 dengan Turnamen Perdana di Uruguay pada 1930

Reporter

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 5 Oktober 2023 13:11 WIB

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.

TEMPO.CO, Jakarta - FIFA mengumumkan pada Rabu, 4 Oktober 2023, bahwa sebagai pengakuan atas ulang tahun ke-100 tersebut, Uruguay, Argentina, dan Paraguay masing-masing akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia 2030 yang akan diselenggarakan bersama oleh Maroko, Spanyol, dan Portugal.

Piala Dunia sepak bola perdana di Uruguay pada 1930 menampilkan 13 tim, setelah upaya putus asa untuk membujuk negara Eropa agar hadir dan setelah Mesir ketinggalan kapal mereka. Piala Dunia 1930 juga hanya menimbulkan gelombang berita di luar Amerika Selatan.

Berbeda dengan peristiwa yang jarang diketahui pada 1930 itu, pada 2030 miliaran mata, melalui teknologi yang tidak terbayangkan hampir 100 tahun yang lalu, akan terfokus pada setiap menit kejadian. Alih-alih hanya 13 tim, hampir seperempat negara di dunia akan beraksi setelah FIFA memperluas peserta turnamen ini menjadi 48 tim mulai Piala Dunia 2026.

Meskipun sebagian besar pemain pada 1930 adalah amatir, mereka yang turun ke lapangan pada 2030 akan mencakup beberapa olahragawan dengan bayaran tertinggi dan paling dikenal di dunia.

Bagi penggemar modern, hampir mustahil membayangkan Piala Dunia 1930. Meskipun sepak bola internasional telah ada selama hampir 60 tahun, jangkauannya terbatas dan pertandingan lintas benua relatif jarang terjadi selain Olimpiade.

Advertising
Advertising

Tidak ada proses kualifikasi untuk turnamen 1930, malah seluruh dunia diundang. Dua bulan sebelum kickoff, tidak ada tim Eropa yang menerimanya, sementara Inggris, di luar FIFA pada saat itu, menganggap kontes tersebut berada di bawah mereka dan menolak untuk ikut serta hingga 1950.

Akhirnya empat tim dibujuk untuk melakukan perjalanan laut yang jauh—Belgia, Prancis, Yugoslavia, dan Rumania. Siam, sekarang Thailand, masuk tetapi kemudian mundur dan tidak pernah lolos sejak itu. Begitu pula Jepang, yang harus menunggu hingga 1998 untuk bergabung.

Mesir dijadwalkan ikut serta tetapi ketinggalan kapal penghubung mereka sehingga meninggalkan 13 tim yang berat dalam kompetisi tersebut.

Berita terkait

Kongres FIFA Tetapkan Brasil Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027

13 jam lalu

Kongres FIFA Tetapkan Brasil Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027

FIFA menunjuk Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia Putri 2027 dalam Kongres ke-74 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

3 hari lalu

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengikuti lanjutan kursus direktur teknik yang berjudul FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Belanda.

Baca Selengkapnya

Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

7 hari lalu

Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) menilai bahwa masa depan sepak bola Tanah Air akan cerah. Skuad sudah mumpuni untuk turnamen besar?

Baca Selengkapnya

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

8 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024

8 hari lalu

Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024

Presiden FiFA Gianni Infantino menyampaikan pesan buat para pecinta sepak bola Indonesia seusai menyaksikan laga playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

9 hari lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

9 hari lalu

Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

Pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Guine bisa disaksikan di FIFA+. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

9 hari lalu

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC akan memainkan turnamen persahabatan internasional di Jakarta, mulai 30 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang Akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

10 hari lalu

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang Akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.

Baca Selengkapnya