Gareth Southgate Kritik Keputusan FIFA Gelar Piala Dunia 2030 di 6 Negara Berbeda

Reporter

Jumat, 6 Oktober 2023 16:37 WIB

Pelatih Inggris Gareth Southgate. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate mengkritik keputusan Badan Sepak Bola Dunia, FIFA, untuk menggelar Piala Dunia 2030 di enam negara di tiga benua berbeda. Menurut dia, keputusan FIFA tersebut dapat menimbulkan masalah integritas olahraga.

Dalam pengumuman hari Kamis, 4 Oktober 2023, FIFA menunjuk tiga negara, Portugal, Maroko, dan Spanyol, sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Selain itu, FIFA juga menunjuk Uruguay, Argentina dan Paraguay menjadi tuan rumah tiga pertandingan pembuka untuk menandai ulang tahun ke-100 turnamen sepak bola terbesar sedunia empat tahunan tersebut.

Pejabat pemerintah Argentina dan federasi sepak bola lokal mengatakan akan mengadakan lebih banyak pertandingan agar dapat meningkatkan jumlah perjalanan bagi tim dan penggemar. Southgate mengkritik keputusan tersebut. “Masalah besarnya adalah saya tidak mendapatkan integritas kompetisi,” kata Southgate dikutip dari Reuters pada Sabtu, 6 Oktober 2023.

“Saya perlu melihat semuanya secara matang, namun pemahaman saya adalah tiga pertandingan dimainkan di Amerika Selatan, kemudian tim-tim tersebut harus melakukan perjalanan keliling dunia. Tim-tim tersebut harus mengubah zona waktu lagi, dan memulai kompetisi dengan keunggulan sebagai tuan rumah di satu bagian dan tim-tim peserta di bagian lain," ujar dia menambahkan.

Southgate berkaca dari gelaran Piala Eropa atau Euro 2020 yang juga diselenggarakan di sejumlah negara berbeda di Eropa. “Dari apa yang saya lihat, saya bukan pendukung keputusan tersebut,” kata dia.

“Logikanya, Anda bisa bermain melawan Argentina di Buenos Aires dan harus melakukan perjalanan pulang. Ada perbedaan besar antara menghadapi Argentina di Buenos Aires dan menghadapi mereka di Casablanca. Itu adalah perubahan signifikan dalam kompetisi ini," ujar Southgate menambahkan.

Sejarah Baru Piala Dunia

Advertising
Advertising

Keputusan FIFA pada hari Rabu, 4 Oktober 2023, dianggap menandai sejarah baru sepak bola. Untuk kali pertama, Piala Dunia akan diselenggarakan di tiga benua dan enam negara. Artinya, pertandingan di babak penyisihan grup harus diadakan di negara yang berbeda.

“Dewan FIFA, dengan suara bulat, menyetujui bahwa satu-satunya pencalonan gabungan dari Maroko, Portugal, dan Spanyol akan menjadi tuan rumah acara tersebut pada tahun 2030 dan lolos secara otomatis dari alokasi slot yang ada tergantung pada selesainya proses penawaran yang berhasil dilakukan oleh FIFA dan keputusan Kongres FIFA pada tahun 2024,” kata FIFA.

"Selain itu, dengan mempertimbangkan konteks sejarah Piala Dunia FIFA yang pertama, Dewan FIFA, dengan suara bulat, menyetujui penunjukkan tuan rumah perayaan seratus tahun di Ibu Kota Negara Uruguay, Montevideo, serta tiga pertandingan Piala Dunia di Uruguay, Argentina dan Paraguay," kata FIFA melanjutkan.

Pilihan Editor: Timnas U-17 Indonesia Kembali Menangi Uji Coba di Jerman, Aulia Rahman Puas dengan Permainannya

Berita terkait

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

5 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

1 hari lalu

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut fakta-fakta World Cup 2026.

Baca Selengkapnya

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

2 hari lalu

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengikuti lanjutan kursus direktur teknik yang berjudul FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Belanda.

Baca Selengkapnya

Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024

7 hari lalu

Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024

Presiden FiFA Gianni Infantino menyampaikan pesan buat para pecinta sepak bola Indonesia seusai menyaksikan laga playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

8 hari lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

8 hari lalu

Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

Pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Guine bisa disaksikan di FIFA+. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang Akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

9 hari lalu

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang Akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.

Baca Selengkapnya

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

9 hari lalu

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

Wasit VAR menjadi perbincangan karena kerap dianggap merugikan Timnas Indonesia lalu. Ini syarat menjadi wasit VAR, domestik, dan internasional.

Baca Selengkapnya

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

9 hari lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

12 hari lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya