TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City takluk 0-1 di kandang Arsenal dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris, Minggu malam 8 Oktober 2023. Merea kalah dalam dua pertandingan liga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2018.

Kekalahan Man City dipastikan oleh gol Gabriel Martinelli pada menit ke-86. Pemain yang masuk sebagai pengganti ini menjebol gawang lawan setelah menerima umpan dari Kai Havertz.

Apa kata Pep Guardiola, pelatih Manchester City, soal kekalahan ini?

“Itu adalah pertandingan yang ketat. Tidak banyak peluang, satu defleksi (berujung gol),” kata dia. “Inilah sepak bola, kami kalah. Kami akan kembali dengan lebih kuat.”

Man City hanya melepaskan empat tembakan ke gawang laman dalam laga di Emirates Stadium ini. Ini jumlah tembakan paling sedikit yang pernah dilakukan tim Guardiola di pertandingan papan atas sejak April 2010 saat Barcelona melawan Espanyol.

Guardiola menuebut duel tersebut sebagai 'pertandingan ketat'
"Kami memulai dengan sangat baik dengan dua atau tiga peluang. Mereka memulai babak kedua dengan sangat baik dengan menguasai ritme. Itu ketat dan mereka mendapat gol defleksi. Mereka menang, selamat untuk mereka," kata dia kepada Sky Sports.

"Saya pikir dari kedua belah pihak tidak ada banyak peluang. Saya pikir kedua tim melakukan tekanan tinggi dengan baik. Itu ketat dan pada akhirnya, dalam satu aksi, kami kalah."

"Sekarang kami mengalami dua kekalahan berturut-turut dan kemudian kami menghadapi pertandingan internasional. Mudah-mudahan, mereka kembali fit dan kemudian kami tampil lagi."

"Mungkin akan sedikit lebih baik untuk berada di sana dan melihat apa yang harus kami lakukan untuk mengejar mereka dan kemudian kami akan melakukannya ketika kami kembali."

Pekan sebelumnya, Man City juga kalah 1-2 di markas Wolves.

"Itu telah terjadi. Di Wolves, itu adalah pertandingan yang sulit. Selamat kepada Arsenal. Kami tahu persis apa yang harus kami lakukan dan kami melakukannya," kata Guardiola.

Apakah absennya Rodri, yang terkena skorsing, berpengaruh pada kekalahan itu? Guardiola menjawab, "Itu adalah statistik yang tidak dapat kami tolak. Kami menempatkan pemain untuk mengontrol lebih banyak umpan namun Arsenal agresif dalam melakukan umpan di area ini. Kami akan kembali dan melanjutkan. Kami akan bergerak maju."

Arsenal mengalahkan City untuk pertama kalinya di Liga Inggris, sejak 2015. Hasil ini juga menjaga tren positif tak terkalahkan di musim ini, bersama Tottenham Hotspur, dengan raihan enam kemenangan dan dua hasil imbang.

Dengan tambahan tiga poin, Arsenal naik ke posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan 20 poin, hanya kalah selisih gol dari Tottenham yang ada di posisi teratas. Manchester City menempati posisi ketiga klasemen dengan nilai 20.

REUTERS | SKY SPORTS

Pilihan Editor: Reaksi Arteta setelah Arsenal Kalahkan Manchester City