TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja sempurna Xabi Alonso di Bayer Leverkusen, yang tetap tak terkalahkan musim ini dan saat ini menjadi pemimpin Bundesliga, terus memicu rumor tentang masa depan manajerial mantan pemenang Liga Spanyol tersebut. Dia telah dikaitkan sebagai calon penerus Carlo Ancelotti di Real Madrid mulai musim depan ketika kontrak pelatih Italia itu akan berakhir.

Sekarang ide ini menjadi lebih masuk akal karena ada detail dalam kontrak Xabi dengan tim Jerman itu. Seperti diungkapkan surat kabar Jerman Sport Bild, baik pihak klub maupun sang manajer telah menyetujui klausul pelepasan yang berlaku untuk tiga bekas klub Xabi: Real Madrid, Bayern Munchen, dan Liverpool.

Meskipun kontraknya dengan Bayer Leverkusen berlaku hingga 2026, tim mana pun akan memiliki akses lebih mudah ke Pelatih Spanyol itu dan dapat menggunakan jasa pelatih mulai musim panas mendatang, ketika klausul tersebut mulai berlaku. Jumlah yang disepakati untuk pembebasannya masih belum diketahui.

Ottmar Hitzfeld, mantan pelatih dan pemenang dua Liga Champions bersama Borussia Dortmund dan Bayern, yakin bahwa Xabi harus lebih bersabar meski ada klausul tersebut.

“Sulit untuk mengatakan tidak kepada Real Madrid jika memang ada tawaran, tapi saran saya kepada Xabi adalah dia bertahan di Leverkusen hingga 2025. Saya pikir dia harus membalas budi kepada klub atas kesempatan bekerja sebagai pelatih kepala di Bundesliga,” ujar Hitzfeld.

“Dia masih muda dan bisa mendapatkan banyak pengalaman di sini dan meninggalkan sesuatu yang besar. Itu sebabnya saya menyarankan dia untuk tidak pergi setelah musim ini, tapi bertahan setidaknya satu tahun lagi,” kata dia menambahkan.

Xabi sendiri sempat mengelak dari pertanyaan soal masa depannya dua pekan lalu. "Ini terlalu awal. Ini bulan September, jadi ini bukan masalah untuk dibicarakan. Saya masih fokus. Kami mengawali musim dengan baik dan saya harus menjadi orang pertama yang tetap fokus,” katanya.

AS

Pilihan editor: Berlatih Penuh dengan Skuad Argentina, Lionel Messi Berpeluang Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026