Soal Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi Ingin Punya Pengalaman seperti Qatar

Reporter

Rabu, 18 Oktober 2023 20:40 WIB

Anggota penjaga keamanan Qatar, Amiri Guard bersiaga sebelum pertandingan final Piala Dunia 2022, antara Argentina vs Prancis di luar Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Ahad, 18 Desember 2022. REUTERS/Peter Cziborra

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Olahraga Arab Saudi Bader Alkadi memuji capaian Qatar saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Ia mengatakan negaranya ingin merasakannya sendiri atmosfer serupa dengan menjadi tuan rumah turnamen tersebut pada Piala Dunia 2034.

Arab Saudi berupaya menjadi tuan rumah Piala Dunia setelah badan sepak bola dunia FIFA mengundang negara-negara Asia dan Oseania mengajukan tawaran menjadi tuan rumah. FIFA menetapkan batas waktu hingga 31 Oktober.

Qatar adalah negara pertama di Timur Tengah yang menjadi tuan rumah Piala Dunia pada November-Desember 2022. Alkadi memuji Qatar meskipun hubungan diplomatik kedua negara mengalami ketegangan dalam beberapa tahun terakhir.

"Seperti kebanggaan yang Anda rasakan di Inggris saat menjadi tuan rumah Olimpiade, seperti betapa bangganya kami mengalahkan Argentina di Piala Dunia. Dan Qatar, kami bangga dengan apa yang telah dilakukan negara-negara lain dalam menggelar Piala Dunia yang luar biasa," kata Alkadi pada konferensi olahraga di London, Inggris, dikutip dari Reuters.

"Tentu saja kami ingin mengadakan acara ini di dalam negeri. Kami ingin memastikan bahwa kami mengembangkan negara kami untuk menjadi tuan rumah acara-acara seperti itu dengan standar tinggi," ujar dia menambahkan.

Aturan khusus di Qatar yang melarang minuman beralkohol masuk ke dalam stadion menjadi sorotan. Keputusan tersebut diambil sepekan sebelum turnamen dimulai. Alkadi mengatakan bahwa aturan tersebut membuat orang-orang menikmati pengalaman unik.

Dia tidak menjelaskan apakah hal itu berarti pemerintah akan mengizinkan atau tidak mengizinkan minuman beralkohol tersaji di zona penggemar dan hotel, seperti yang berlaku di Qatar. Musababnya, alkohol dilarang di Arab Saudi. “Sejujurnya, kami memuji rekan-rekan kami dan Qatar karena telah membuktikan bahwa ini adalah sebuah kemungkinan yang ingin kami ulangi,” ujar dia.

Geliat sepak bola Arab Saudi menuai kritik. Arab Saudi dituduh menggunakan kekayaannya untuk terlibat dalam sportswashing. Modus ini dinilai untuk menghindari kritik keras terhadap catatan pelanggaran hak asasi manusia Arab Saudi.

Advertising
Advertising

Arab Saudi membantah tuduhan pelanggaran hak asasi manusia. Otoritas setempat mengatakan pihaknya melindungi keamanan nasional melalui undang-undangnya.

Pada September lalu, Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengatakan tidak peduli dengan tuduhan “sportswashing”. Dia akan terus mendanai olahraga jika hal itu menambah produk domestik bruto (PDB) negara tersebut.

Alkadi berpendapat senada dengan putra mahkota. Menurut dia, investasi besar-besaran dalam olahraga adalah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Saudi. "Itu pertanyaan sulit (sportwashing) sebelum dijawab oleh Putra Mahkota. Sudah tidak sulit lagi. Apa pun yang kita lakukan di olahraga, kita lakukan untuk rakyat. Angka-angka tersebut menunjukkan pertumbuhan partisipasi massa dalam hal fokus pada atlet elite.”

Pilihan Editor: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Nyatakan Indonesia Dukung Pencalonan Arab Saudi sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Berita terkait

Kongres FIFA Tetapkan Brasil Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027

6 jam lalu

Kongres FIFA Tetapkan Brasil Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027

FIFA menunjuk Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia Putri 2027 dalam Kongres ke-74 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

22 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

1 hari lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

1 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

1 hari lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

3 hari lalu

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengikuti lanjutan kursus direktur teknik yang berjudul FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Belanda.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya