TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, kembali menjadi sasaran pelecehan rasis saat timnya menang 2-1 atas Barcelona dalam laga El Clasico Liga Spanyol di Stadion Olimpiade, Sabtu, 28 Oktober 2023. LaLiga sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Liga telah berkomunikasi dengan pihak Vinicius, menurut sumber kepada ESPN. Mereka bekerja sama dengan polisi untuk mengidetifikasi pelakunya.

"LaLiga telah bekerja sama untuk mengidentifikasi individu-individu yang terlibat dalam pelecehan rasis dan akan mengajukan tuntutan yang relevan seperti yang berulang terjadi," bunyi pernyataan liga. "Kami berkoordinasi dengan Mossos d'Esquadra (polisi Catalan) dan FC Barcelona."

Barca menegaskan bahwa mereka akan bekerja sama dalam penyelidikan ini. "Barcelona akan selalu mempertahankan nilai-nilai sepak bola dan olahraga seperti menghormati lawan dan kami akan menyelidiki setiap pelecehan rasis yang mungkin terjadi sore ini saat pertandingan melawan Real Madrid," bunyi pernyataan klub.

Seperti rekaman yang tersebar di media sosial, insiden itu tampaknya terjadi ketika Vinicius digantikan pada akhir babak kedua. Pelatih Carlo Ancelotti menariknya keluar lapangan tak lama setelah Jude Bellingham mencetak gol keduanya pada tambahan waktu babak kedua.

Dalam laga itu Bellingham mencetak dua gol. Gol pertamanya terjadi pada menit ke-68 yang membuat kedudukan menjadi imbang setelah Barca lebih dulu unggul berkat gol Ilkay Gundogan pada menit keenam.

Hasil yang diraih di kandang Barcelona membuat Real Madrid naik ke puncak klasemen LaLiga dengan 28 poin yang sama dengan Girona dan unggul empat poin atas Barca yang tetap di peringkat ketiga.

Vinicius telah berulang kali menjadi sasaran pelecehan rasis dari pendukung lawan di Spanyol, termasuk saat Real Madrid melawan Sevilla pekan lalu.

Setelah pertandingan itu, bintang Brasil itu menyampaikan pujiannya kepada Sevilla karena bertindak cepat setelah mereka mengeluarkan meraka dan melaporkan seorang penggear ke pihak berwenang karena pelecehan rasis.

"Tidak ada tempat bagi pelaku rasis atau kebencian dalam olahraga," keterangan dari liga setelah laga tersebut. "LaLiga dengan keras mengutuk tindakan rasis apa pun dan akan terus berupaya menghapus perilaku yang tidak dapat dimaafkan dalam olahraga."

Awal Oktober lalu, Vinicius menyerahkan bukti dalam persidangan terhadap tiga penggemar Valencia yang dituduh melakukan pelecehan rasial terhadapnya dalam pertandingan di akhir musim lalu.

Itu adalah satu dari delapan insiden yang tercatat dan dilaporkan oleh LaLiga selama kampanye pelecehan rasis pada musim 2022-2023. Meski insiden di Stadion Mestalla sudah disidangkan, dalam sejumlah kasus, jaksa penuntut setepat memilih untuk tidak mengajukan tuntutan.

Vinicius Junior merupakan penyerang Real Madrid yang menjadi andalan Carlo Ancelotti. Pada musim ini, dia tercatat telah mengemas dua gol di LaLiga musim ini.

EPSN

Pilihan Editor: 5 Pemenang Ballon d'Or Tertua Sepanjang Sejarah, Ada Lionel Messi